By Chef Eddrian Tjhia: Ini Dia Pempek Cuko Merah dan Kue Lapis Ijo Khas Bangka

Kalau biasa makan pempek Palembang sekali-sekali boleh coba pempek Bangka. Teksturnya empuk dengan rasa pekat ikan. Kuahnya pedas mantap.

Berawal dari rasa penasaran dengan masakan khas Bangka, kamipun mengintip akun instagram milik Eddrian Tjhia. Di dalamnya terdapat foto Pempek Cuko Merah, Kue Lapis Ijo, Kue Nanas serta Puding Lumut yang menggoda selera.

Karena ingin lestarikan kuliner nusantara, Eddrian Tjhia selalu memperkenalkan makanan tradisional Bangka. Pria kelahiran Toboali ini juga banyak mengunggah foto-foto makanan khas Bangka di Instagram pribadinya.

"Tujuannya bukan untuk mencari keuntungan. Akan tetapi saya ingin lebih memperkenalkan makanan khas Bangka," jelas Eddrian kepada detikFood (06/10).

Dari pesanan teman dekat, kini semakin banyak orang yang mengenal dan menyukai makanan Bangka. Motivasinya untuk fokus mempromosikan kuliner Bangka Belitung bermula dari undangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjamu tamu kehormatan di kediaman Ahok.

"Saat saya memasak masakan Bangka, ternyata banyak orang yang suka. Termasuk Duta Besar Yunani yang hadir pada saat itu," jelas chef yang menganut gaya hidup sehat ini.

Sama-sama berasal dari Sumatera Selatan, menurut Eddrian, pempek asal Palembang memiliki banyak aneka bentuk seperti adaan, kulit, keriting, lenjer, dan kapal selam. Sedangkan pempek asal Bangka hanya berbentuk lenjer, kulit dan adaan.

Selain itu, yang sangat terlihat beda adalah kuahnya . Jika di Palembang cukonya berwarna hitam, sedangkan Bangka berwarna merah oranye.

Pempek Bangka umumnya disajikan dengan 3 jenis kuah yaitu cabai (original), tauco dan terasi.

Pempek cuko merah (Rp 175.000) berisi 10 buah dengan bentuk lenjer. Hmm, aroma gurih khas ikan tenggiri tercium saat pempek yang masih hangat dibuka dari kotaknya.

By Chef Eddrian Tjhia: Ini Dia Pempek Cuko Merah dan Kue Lapis Ijo Khas Bangka
Pempek lenjer berukuran sedang ini tidak disajikan dengan cara digoreng, melainkan di kukus. Warnanya putih dengan tekstur yang kenyal. Rasanya gurih dengan semburat rasa ikan tenggiri yang segar.

Tak lengkap jika menyantap pempek tanpa kuah. Kuahnya yang berwarna merah terlihat cabai merah halus dengan sedikit campuran biji. Terasa tendangan rasa asam yang kuat dengan semburat bawang putih yang ringan.

By Chef Eddrian Tjhia: Ini Dia Pempek Cuko Merah dan Kue Lapis Ijo Khas Bangka
Ada yang berbeda dari racikan cuka chef ini. Pemakaian cuka apel (apple cider vinegar) ternyata jadi rahasia kelezatan kuahnya. Menurutnya, cuka apel ini lebih sehat dibandingkan cuka biasa sehingga dapat dinikmati semua orang.

Setelah mencoba pempek kukus, kamipun mencoba menggoreng pempek lenjer ini. Setelah digoreng nampak warna luarnya jadi coeklat keemasan.

By Chef Eddrian Tjhia: Ini Dia Pempek Cuko Merah dan Kue Lapis Ijo Khas Bangka
Pempek yang sudah digoreng ternyata memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan pempek kukus. Tentunya makin enak dicelup dengan saus cuka merah yang segar asam!

Kalau ingin yang manis-manis, ada kue lapis ijo pandan (Rp 150.000). Berisi 15 buah, dalam satu potong kuenya memiliki 18 lapisan. Aroma harum daun suji dan pandan tercium kuat. Selain aroma, daun suji juga digunakan untuk hasilkan warna hijau alami yang pekat.

By Chef Eddrian Tjhia: Ini Dia Pempek Cuko Merah dan Kue Lapis Ijo Khas Bangka
Teksturnya juga lembut dan agak kenyal. Hal ini dikarenakan, penggunaan tepung beras, tepung sagu dan juga maizena yang pas. Tidak tercecap rasa manis yang berlebih dari kue lapis ijo ini sehingga cocok dinikmati untuk kami yang tak terlalu suka rasa manis.

Nah, jika Anda tertarik bisa langsung memesannya secara online. Sebaiknya pesan satu hari sebelumnya. Makanan ini juga bisa langsung diantar ke rumah ataupun kantor Anda melalui layanan ojek online. Yuk, cicipi pempek Bangka!

By Chef Eddrian Tjhia
Instagram: eddriantjhia
WhatsApp: 08119930778

(odi/lus)

0 Response to "By Chef Eddrian Tjhia: Ini Dia Pempek Cuko Merah dan Kue Lapis Ijo Khas Bangka"

Posting Komentar