Mencari makanan enak di kota Semarang tidak sulit. Di jalur jalan protokol di tengah kota berderet warung dan resto dengan makanan lokal yang sedap. Dari tahu gimbal, nasi goreng babat, nasi ayam hingga pecel dan tempe mendoan.
'Rodjo' atau 'raja' restoran keluarga yang ada di Jl. Pemuda kami singgahi. Konon restoran ini punya ayam dan bebek yang sedap enak. Juga punya menu tradisional yang lumayan lengkap.
Restoran berbentuk ruangan besar, dipenuhi dengan meja dan kursi yang nyaris semuanya terisi. Dilihat dari penataannya, restoran ini memang cocok untuk makan ramai-ramai. Menunya sangat lengkap, mulai dari ayam, bebek, seafood ,aneka sayur hingga tempe dan tahu.
Tentu saja ayam dan bebek yang kami incar karena jadi menu andalan restoran ini. Kami membuka santapan dengan seporsi gorengan (Rp.14.000). Komplet isinya, tahu susur (tahu isi), tempe kemul (goreng tepung), perkedel jagung dan singkong goreng. Semuanya disajikan hangat sehingga terasa gurih renyah.
 Foto: detikfood |
Ayam Remuk (Rp.18.000) dan Bebek Remuk (Rp.33.000) jadi pilihan menu utama. Khusus menu ini tak bisa memilih bagian dada atau paha karena disajikan dalam bentuk 'remukan'.
Benar saja, ayam dan bebek ini disajikan dengan sambal dengan tampilan berantakan. Sepertinya dimasak hingga benar-benar empuk, hingga sebagian dagingnya terlepas dari tulang. Tak bisa dikenali lagi bagian paha atau dada.
Karena digoreng kering maka tampilannya mirip ayam gepuk. Rasanya gurih renyah dengan jejak bumbu bawang dengan aroma serai dan daun salam yang wangi. Ada aksen sedikit manis. Gurih manis daging ayam ini makin pas dicocol sambal, yang meskipun merah tetapi tak terlalu menyengat pedasnya.
 Foto: detikfood |
Berbeda dengan bebek remuk yang didampingi sambal cabe rawit dan bawang yang pedas menggigit hingga terasa panas sampai ke bibir. Sambal ini mengingatkan pada sambal begor khas Surabaya. Ada sedikit genangan minyak. Kesedapan sambal ini mengalahkan sambal dadak (Rp.4.000) yang cenderung manis.
Sebagai pereda pedasnya sambal semangkuk kecil sayur bening (Rp.9.000) yang segar sedikit manis dan gurih jadi penawar. Sangat terasa bumbu bawang merah dan temu kunci khas sayur bening Jawa. Meskipun sederhana cukup memuaskan.
 Foto: detikfood |
O,ya kami juga tak melewatkan menu seafood. Srimping goreng (Rp.26.000) dan Bandeng Pedas Kemangi (Rp. 26.000). Srimping atau scallop segar hampir selalu jadi andalan restoran seafood di Semarang.
Kali ini srimping digoreng berikut cangkangnya. Bumbu bawang putihnya terasa kuat. Kenyal gurih daging srimping jadi enak disuap dengan cocolan sambal dadak. Meskipun ukurannya kecil, langsung tandas.
 Foto: detikfood |
Ke Semarang harus cicipi bandeng. Tak usah takut tersedak durinya karena bandeng di semua resto sudah dicabuti duri-duri halusnya. Jadi bisa tenang menelannya.
Bandeng ukuran sedang dibelah membujur dan digoreng. Disiram bumbu berupa irisan cabe, bawang merah yang dimemarkan, tomat merah dan daun kemangi. Kuahnya pedas, asam dan gurih. Serasi dengan gurihnya daging bandeng. Makin enak dipadukan dengan nasi putih.
Kalau lapar berat dan ingin makan enak mengenyangkan dengan harga terjangkau. Restoran ini bisa jadi pilihan jika ke Semarang. Ada menu camilan dan aneka es campur yang bisa dipilih jika tak ingin makan berat. Monggo mampir!
Rodjo Jl. Pemuda No.77
Semarang
Jawa Tengah
Telepon : 024-3585656
0 Response to "Rodjo: Lezat Menyengat, Ayam dan Bebek Remuk Dicocol Sambal Rawit Merah"
Posting Komentar