Sate Taichan: Pedas Asam, Sate Ayam dengan Paduan Sambal Rawit yang Menyengat

Tidak seperti sate pada umumnya. Sate Taichan yang berwarna putih ini dipadukan dengan sambal rawit. Rasanya gurih dengan sensasi pedas bikin ketagihan.

Beberapa bulan terakhir ini, sate Taichan telah menjadi perbincangan banyak orang di media sosial. Tidak hanya di Tebet, sate ayam yang diracik sederhana dan unik ini juga tersedia di cabang Senayan, Pejaten, Kemang, hingga Bintaro.

Usaha franchise ini sudah memiliki lebih dari 30 gerai di seluruh Indonesia. Kali ini detikFood mencoba sate Taichan yang berada di Bintaro dengan nama 'Warung Gendoed'.

Foto: detikFood

"Sate Taichan ini memang beda dengan sate pada umumnya. Karena dibuat dengan daging ayam yang dibakar sebentar. Yang unik ini bumbunya, yaitu sambal cabe merah campur rawit, air jeruk limau dan garam," tutur Ian, salah satu karyawan Taichan.

Di bagian depan gerai tampak karyawan yang sedang sibuk membakar sate. Ruang santapnya memang terlihat mungil, hanya ada sekitar 15 kursi yang ada di dalamnya.

Sate Taichan (Rp 20.000) jadi sasaran utama sajian yang akan kami cicip di sini. Sesaat setelah memesan, seporsi sate Taichan sudah mendarat di meja kami. 10 tusuk sate ayam disajikan dalam piring berwarna putih dengan pelengkap sambal, potongan jeruk limau dan garam penyedap.

Tidak tampak potongan kulit ataupun lemak dalam satenya. Hal ini dikarenakan Taichan menggunakan potongan daging ayam bagian dada sehingga tidak ada lemak. Aroma sambal berwarna oranye juga tercium cukup menyengat.

Foto: detikFood

Racikan cabai rawit dengan paduan bawang putih serta garam tentu hasilkan citarasa yang cukup pedas. Huah, pedas! Makin enak disiram dengan perasan jeruk limau yang menambah sensasi rasa segar, sehingga tak ada aroma anyir dari sate ini.

Kalau sedang lapar dan tak ingin terlalu pedas, nikmati saja sate berbumbu pedas ini dengan potongan lontong ataupun nasi. Karena hanya dibakar sebentar dengan memanfaatkan suhu panas, Anda perlu langsung menyantap sesaat setelah sate ini tersaji agar masih hangat.

Seporsi pasta (Rp 20.000) yang dijual di sini juga terbilang unik. Pasalnya spaghetti yang dimasak al dente ini tidak dibuat dengan campuran bumbu pasta pada umumnya. Akan tetapi sensasi rasa asin, pedas dan asam justru lebih dominan.

"Pastanya kami buat dengan bumbu sambal a la Taichan. Jadi rasanya pedas, asam dan asin," jelas Ian, salah satu karyawan kepada detikFood (11/11).

Foto: detikFood

Warna pasta ini memang pucat dengan tekstur yang cenderung agak kering. Dalam racikannya terlihat ulekan bumbu sambal yang terselip dalam spaghetti. Dipadukan dengan potongan ayam yang punya rasa mirip seperti sate Taichan. Teksturnya kenyal dan gurih, sayangnya pasta ini agak terasa asin di lidah kami.

Tertarik mencicip menu baru dari Taichan Bintaro, akhirnya kami memutuskan untuk mencoba Cakar Taichan yang sepintas mirip seperti seblak. Ini merupakan sajian ceker ayam yang dipotong menjadi dua bagian dengan paduan telur dan bakso. Bumbu kuning beraroma gurih sedap makin membuat kami ingin mencicipnya. Rasanya gurih dengan semburat kunyit dan ada perpaduan dari daun jeruk yang wangi.

Tekstur cekernya juga lembut dan disajikan hangat-hangat sehingga cocok untuk Anda yang gemar ngemil ceker.

Menurut Ian, setiap gerai Taichan punya pelengkap menu yang berbeda. Cakar Taichan (Rp 17.000) hanya bisa dinikmati di gerai Taichan cabang Bintaro. Walaupun buka hingga malam hari, akan tetapi khusus untuk hari libur biasanya gerai ini terbilang cukup ramai.

Foto: detikFood

"Kalau lagi weekend gitu biasanya jam 10 sudah habis. Kalau hari libut kita biasanya buat sate sekitar 18 Kg per harinya," tutup Ian.

Nah, bagi Anda yang penasaran dengan rasa sate Taichan, Anda bisa datang langsung ke gerai-gerai Taichan yang tersebar di Jakarta. Dijamin kepedasan!

Sate Taichan Bintaro
Jl. Bintaro Taman Barat Blok J1 No. 7
Bintaro Jaya Sektor 1
Telp: 081212919000
Buka: 11.00-11.30

(odi/lus)