Terdapat beberapa rumah makan Minang legendaris di Jakarta. Salah satunya RM Surya yang didirikan Haji Daswir Gazali pada tahun 1970 di kawasan Karet, Jakarta Selatan.
Tahun 1989, pria asli kota Padang ini memindahkan lokasi rumah makan ke Bendungan Hilir. Di lokasi inilah RM Surya mulai dikenal luas oleh para pencinta masakan Minang.
|
Mampir di siang hari, rumah makan rupanya dipadati pengunjung. Ada area berpendingin udara dan tidak yang bisa dipilih. Nampak di tiap meja ada tumpukkan piring kecil berisi lauk menggoda selera. Wah, benar-benar bikin kalap!
Lauknya antara lain gulai kikil, rendang, ayam bakar, kalio hati sapi, telur dadar, paru goreng, dendeng kering, gulai kacang panjang, dan tentu saja sambal lado mudo. Meski begitu, masih ada ragam lauk lain yang bisa dipesan langsung ke pegawai.
Kami akhirnya meracik nasi putih dengan gulai kacang panjang, rendang (Rp 16.000), paru (Rp 14.000), dan sambal lado mudo. Tak lupa siraman kuah-kuah dari jejeran lauk di depan mata.
|
Hmmm... Wangi gurih rendang tercium samar-samar. Potongan dagingnya hampir tak terlihat karena tertutup balutan bumbu yang banyak. Ada pula genangan minyak berwarna oranye kemerahan di bawah rendang.
Dugaan kami rupanya tak meleset! Daging rendangnya begitu empuk dan kokoh tebal. Berpadu enak dengan bumbu pekat bercita rasa gurih. Paduan bumbu ini terasa pas di lidah kami. Sungguh jadi pendamping nasi hangat yang pas. Kami juga tak segan melumuri nasi dengan bumbu rendang untuk menambah semangat makan.
Tak heran rendang jadi favorit pengunjung. Kepada detikFood, seorang pegawai bercerita rendang memang jadi ciri khas RM Surya cabang Bendungan Hilir. "Sehari kami bisa belanja 25-30 kg daging sapi untuk rendang," tuturnya.
|
Paru goreng tentu tak kami lewatkan. Teksturnya tebal dan garing. Memberi sensasi renyah enak saat digigit. Makin enak karena kami mencocolnya ke sambal lado mudo buatan RM Surya. Tercecap rasa khas cabai hijau, namun tanpa tonjokkan rasa pedas yang kuat. Kalau sedikit lebih pedas, pastilah lebih nikmat.
Penasaran dengan deretan gulainya, kami turut mencicip gulai kikil (Rp 18.000) dan gulai otak (Rp 18.000) di sini. Gulai kikil berbalut bumbu kuning kental ini nampak amat menggiurkan. Teksturnya kenyal namun tak sulit digigit. Tentu patut dicicip pencinta kikil.
Sementara pencinta otak sapi bisa puaskan selera di sini. Lembut gurihnya otak berpadu enak dengan kuah gulai.
Deretan lauk khas Minang di sini benar-benar membuat santap siang kami memuaskan. Rupanya ada 'rahasia' dibalik suksesnya RM Surya bertahan selama 46 tahun.
|
"Di sini kokinya turun temurun sejak dulu. Jadi bisa dipastikan rasa menunya tak jauh berbeda dari sejak awal berdiri. Di dapur ada ketua koki yang mengatur menu. Dibantu 7 juru masak," cerita si pegawai.
Ia menambahkan, "Semua bumbu menu di sini ada ciri khas. Semuanya harus diketahui detail oleh pegawai. Jadi saat menghitung pesanan pengunjung, kami bisa melacak mereka makan apa saja hanya dari tampilan sisa kuahnya."
Oia, RM Surya ternyata tak hanya ada di Bendungan Hilir. Ada juga di kawasan Tanah Abang, tepatnya di Jalan Abdul Muis Nomor 106.
Jika siang ini ingin santap memuaskan dengan menu khas Minang, mampirlah ke sini. Pilihan lauknya lengkap, cita rasanya enak, dan harganya termasuk ramah di kantung. Mampir yuk!
Rumah Makan Surya
Jl. Bendungan Hilir No. 5
Jakarta Pusat
Telepon: 021 5731474
HP: 081310032485
Jam buka: 07.00-21.30 WIB
0 Response to "RM Surya: Saat Rendang Daging Legendaris Berbumbu Pekat Diaduk dengan Nasi Hangat, Lamak Nian!"
Posting Komentar