Seblak Jeletet Murni: Antre 2 Jam Demi Mencicip Seblak Super Pedas di Pademangan

Pecinta makanan pedas wajib mencoba seblak enak di sini. Kuah merahnya membuat banyak orang penasaran. Tapi kalau ke sini, Anda harus bersabar untuk antre!

Seblak Jeletet Murni menjadi salah satu tempat makan yang sedang hits beberapa bulan ini. Bagaimana tidak, seblak dengan kuah yang pedas bisa bikin keringat bercucuran bahkan sampai menangis.

Kepopuleran seblak ini semakin menyebar ketika vlogger Ria mencicip seblak dengan level 3-5. Penasaran dengan rasanya, detikFood akhirnya mampir ke seblak yang berada di kawasan Pademangan ini.

Berada di ruko sederhana, seblak jeletet ini selalu ramai diantre olah para pemburu makanan pedas termasuk ojek layan antar makanan online.

Foto: detikFood

Datang pada siang hari, antreannya cukup panjang. Sambil menunggu, terlebih dahulu kami memesan dan memilih jenis seblak yang akan dicampur. Tersedia level 0 sampai 5, tingkat level kepedasan dibedakan dengan mencampurkan centong sambal. "Level 1, satu centong sambal dan level 3, tiga centong sambal," jelas salah satu karyawan.

Seblak merupakan makanan asal Bandung yang diracik dengan beragam isian dan sedikit kuah. Kali ini, sang pemilik ingin membuat racikan seblak yang beda. Ia memberi kuah banyak untuk menambah sensasi rasa segar.

Foto: detikFood

Pilihan isiannya juga cukup beragam seperti kerupuk, mie, kwetiau, makaroni, kikil, bakso, tulang dan juga ceker. Setiap isian dibandrol dengan harga Rp 7.000 - Rp 8.000. Ada juga topping sayap ayam (Rp 6.000) dan telur (Rp 4.000).

Setelah mengantre sekitar 2 jam akhirnya seporsi seblak level 1 (Rp 28.000) dan level 2 (Rp 36.000) mendarat di meja kami. Saking ramainya, kamipun harus rela berbagi meja dengan pengunjung lainnya.

Seblak level 1 boleh pilih 3 isian. Kali ini kami memilih kwetiau, makaroni dan bakso serta dengan tambahan topping sayap ayam. Level 1 memiliki kuah berwarna oranye kemerahan dengan genangan minyak merah yang berjejak dipinggir mangkuk.

Foto: detikFood

Seruputan kuahnya memberikan rasa gurih dengan semburat manis yang enak dengan sensasi rasa pedas yang masih ditolerir oleh lidah kami.

Kami menduga kelezatan seblak ini berasal dari kuah serta isian yang dimasak terlebih dahulu dalam kuah merah. Sesekali campuran lada bubuk, gula dan garam dimasukkan ke dalam kuah pedas berwarna merah.

Bagi Anda yang suka rasa pedas, bisa mencicip seblak level 2. Untuk level ini warna merahnya lebih pekat dibandingkan dengan level 1. Isiannya ada kwetiau, makaroni, potongan kikil, bakso dan kerupuk. Kuahnya berwarna merah dengan konsistensi yang kental.

Foto: detikFood

Sekali seruput membuat tenggorokan serta bibir terasa panas menyengat. Huah! pedasnya menyetrum lidah hingga ke telinga.

Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba, sebaiknya pilih tingkat kepedasan yang aman. Menurut kami level 1 jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang baru pertama kali mencoba hidangan pedas ini.

Metha, salah satu pengunjung asal Cibinong mengungkapkan bahwa seblak yang satu ini beda dengan seblak kebanyakan.

Foto: detikFood

"Aku sering makan di sini bareng temen. Dulu tahu dari Facebook waktu dia masih jualan di SMA 40. Pedesnya beda dari yang lain, pokoknya enak. Soal level aku pilih yang 1,5 soalnya masih bisa dinikmati. Kalau level 2 nggak kuat," tutur Metha kepada detikFood (07/12) sambil menunggu pesanannya datang.

Untuk meredakan rasa pedas, es jelly (Rp 10.000) jadi salah satu pilihan sebagai teman peredam pedas. Tapi banyak juga pengunjung yang datang membawa sendiri susu sebagai pereda sensasi pedas di mulut.

Nah, penasaran untuk mencoba seblak yang sangat pedas? Langsung saja mampir ke sini. Tapi khusus untuk tanggal 13-18 Desember rumah makan ini libur dan akan buka kembali pada tanggal 19 Desember. Yuk, mampir!

Seblak Jeletet Murni
Jl. Pademangan IV Gg. 4 No. 5
Pademangan, Jakarta
Buka: 14.30-22.00 WIB

(odi/lus)