Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang Ronde

Tertarik makan mie berkuah hangat? Mampir saja ke rumah makan yang menyediakan bakmi Jawa racikan tradisional ini. Bisa memuaskan rasa kangen dengan Jogja.

Di kawasan Darmawangsa ada rumah makan 'Bakmi Jogja' yang punya andalan mie godog. Lokasinya tepat bersebelahan dengan The Harvest Cake.

Berada di kawasan perumahan, rumah makan tampak sederhana. Tampilannya juga seperti rumah biasa dengan bagian depan yang difungsikan jadi tempat makan. Tak jauh dari pintu masuk ada jejeran gerobak untuk memasak makanan.

Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang RondeFoto: Detikfood

Suasana rumah makan cukup mengingatkan akan tempat mie Jawa di Jogja. Ini juga mungkin yang membuat pengunjung memadati tempat makan. Apalagi di malam hari.

Untuk menunya, Bakmi Jogja punya menu cukup beragam. Ada bakmi, bihun, kwetiau, bakso, mie ayam, soto maupun sop. Tersedia juga ayam kuluyuk, ayam bakar, ayam mentega, tahu campur dan fuyunghai.

Ketika berada di sana, kami tak melewatkan Bakmi Rebus (godog) seharga Rp 21.000. Menu ini tentunya jadi pilihan banyak pengunjung.

Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang RondeFoto: Detikfood

Tersaji dalam piring putih, asap panas mengepul dari bakmi rebus. Aroma kaldu dan tumpukan topping di permukaan mie membuat selera makan meningkat.

Mie terasa lembut dengan kuah kaldu ayam gurih ringan. Sebagai isiannya, ada irisan kol dan tomat yang terasa masih segar.

Suwiran ayam dan orak arik telur menambah kenikmatan menyantap mie. Penggunaan irisan daun bawang dan taburan bawang goreng menambah wangi bakmi rebus. Cukup memuaskan selera kalau rindu bakmi di Jogja.

Penjual mie Jawa biasanya juga punya menu Magelangan (Rp 21.000). Begitu juga dengan tempat ini. Magelangan terdiri dari campuran nasi goreng dengan mie.

Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang RondeFoto: Detikfood

Nasi gorengnya cukup berbumbu dengan rasa pedas kuat. Enak dimakan dengan campuran mie goreng gurih. Kami paling suka saat menikmatinya bersama kerupuk yang jadi pelengkap. Pastinya mengenyangkan!

Penasaran, kami sempat coba Ayam Kuluyuk (Rp 20.000) di sini. Pada penyajiannya, fillet ayam goreng tepung disiram saus kental berwarna oranye kemerahan.

Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang RondeFoto: Detikfood

Ayam yang dipakai tidak terlalu banyak, lebih tebal tepungnya. Tapi tepung ini cukup renyah pada bagian luar dan empuk di dalam.

Sausnya sendiri juga terasa asam manis dengan tambahan wortel dan bawang bombay. Mirip dengan fuyunghai. Kami cukup menyukai sajian ayam kuluyuknya.

Bakmi Jogja juga menawarkan minuman hangat tradisional. Antara lain wedang ronde, teh poci dan wedang uwuh.

Pilihan kami jatuh pada Wedang Ronde (Rp 20.000). Dalam mangkuk kecil ada kuah jahe hangat berwarna cokelat. Isiannya terdiri dari kacang tanah, irisan kolang kaling dan ronde.

Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang RondeFoto: Detikfood

Kuah jahenya hangat dan agak manis. Rondenya punya isian manis dengan tekstur kenyal sedikit keras. Namun menyantap wedang ini mampu menghalau udara dingin malam.

Kalau sedang kangen bakmi godog sambil minum wedang ronde, Anda bisa datang ke sini. Yuk coba!

Bakmi Jogja
Jl. Darmawangsa Raya No. 10-C
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: 021-7245866

(odi/msa)

Related Posts :

0 Response to "Bakmi Jogja: Menghangatkan Diri dengan Mie Godog Jawa Ditemani Wedang Ronde"

Posting Komentar