Menyebut Mandailing tak bisa dipisahkan dari Tapanuli Selatan yang punya ibukota Sipirok. Daerah ini terdiri dari Mandailing Natal (Madina), Padang Lawas Utara (Paluta), Padang Lawas (Palas) dan Padang Sidempuan.
Padang Lawas merupakan salah satu rumah makan khas Mandailing di Medan. Namanya cukup populer, karenanya saat kami mencari makanan khas Mandailing banyak orang merekomendasikan tempat ini.
Rumah makan ini memang didesain untuk makan bersama keluarga. Tatanannya tak jauh beda dengan ruang makan keluarga. Bahkan ada hiasan pot dari mozaik batu warna-warni yang cantik.
Sayang sekali holat dan pakkat yang kami cari sedang tak tersedia. Maklum saja karena kedua makanan ini dibuat dari batang rotan muda dan kayu khusus dari daerah Tapanuli Selatan.
Tak sampai 10 menit hampir semua makanan terhidang di meja, tak berbeda dengan rumah makan Padang. Piring-piring cekung kecil berisi beragam lauk khas Tapsel.
 Foto: Odilia Winneke |
Gulai ikan sale khas Mandailing yang jadi favorit kamipun sudah ludes. Ikan asap ini warna cokelat gelap dengan rasa renyah gurih direndam kuah gulai yang kuning oranye pekat.
Untung masih ada sambal tuktuk dan gulai daun ubi tumbuk. Sambal tuktuk ini dibuat dari ikan bakar yang diaduk dengan sambal yang digerus dari cabe merah, rawit, bawang merah dan garam. Meski sederhana, saat diaduk dengan nasi putih teras sedap nikmat.
Semburat aroma rias atau honje pun terasa lamat dalam gulai daun ubi tumbuk. Yang unik, ada ikan yang dimasak dengan tauco, kuahnya sedikit kemerahan. Potongan ikan kakap merahpun terasa kenyal gurih sedikit pedas.
Lauk ikan lainnya yang tak kalah menarik. Ada gulai ikan, ikan mujair bakar sambal kecap, ikan balado, acar ikan dan gulai asam ikan. Sambal teri, udang balado, gulai rebung, gulai paku dan gulai daun singkong juga tak kalah menarik. Beberapa menu sangat mirip hidangan Minang.
 Foto: Odilia Winneke |
Yang sedikit berbeda justru ikan bumbu acar. Ikan kakap kecil dibalut bumbu kuning dengan irisan cabe merah dan hijau. Rasanya gurih asam mirip pesmol ikan. Daging ikannya kokoh dan rasanya gurih asam tidak pedas.
Citarasa hidangan Mandailing di sini tidak ektrem pedas atau gurh, justru cenderung sedang saja. Yang sangat kami sayangkan, nasi yang disajikan sudah dingin. Kalau saja nasinya panas mengepul seperti rumah makan Minang umumnya, segala lauk-pauk yang terhidang pasti kami sikat habis.
 Foto: Odilia Winneke |
Meski belum semua jenis hidangan Mandailing kami cicipi, minimal bisa menebus kangen makanan Tapsel di sini. Harga makanan juga tak terlalu mahal. Mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 30.000 atau sekitar Rp 50.000 per orang.
Rumah Makan Padang Lawas khas Mandailing
Jalan Sei Batu Gingging No. 15
Medan
Telpon : 082165196562
Jam Buka : 11.00 - 17.00
0 Response to "RM Padang Lawas: Di Sini Bisa Makan Hidangan Mandailing yang Sedap Unik"
Posting Komentar