Tahun 2016, nama Mukidi menjadi viral. Lantaran semua joke 'kodi' yang tersebar di media sosial menggunakan nama Mukidi. Tak ada yang tahu pasti kenapa, nama Mukidi yang dipakai. Namun di Jawa Timur dan Jawa Tengah, nama Mukidi memang sudah lama dijadikan bahan candaan.
Hal ini menjadi ide awal tercetusnya kedai Bakso Mukidi milik Bapak Syaifullah. Dengan modal resep bakso khas Solo, Bapak Syaifullah membuka Bakso Mukidi di wilayah Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tak jauh dari kantor Walikota Jakarta Timur.
Foto: dok. detikFood
|
Bangunannya tepat di pinggir jalan setelah persimpangan Jl. Pulo Gebang. Jadi sebaiknya pelankan laju kendaraan Anda kalau melewati persimpangan tersebut. Dari luar terlihat kecil. Tapi setelah masuk, ternyata di dalamnya ada tempat parkir dan tempat makan yang cukup luas. Wajar saja kalau karyawannya berjumlah 15 orang.
Kondisi kedainya mirip dengan kedai bakso pada umumnya. Dengan meja panjang dan bangku plastik. Menu yang ditawarkan cukup banyak. Terdapat pilihan bakso halus, urat, bakso Mukidi, spesial Mukidi, urat plus kikil, bakso beranak, mie ayam hingga bakso Pamer Mukidi. Pamer singkatan dari paket rame-rame. Berat baksonya hampir 2.5 kg dan bisa Anda makan bersama empat orang teman.
Sesuai namanya, bakso yang paling laris di sini adalah bakso Mukidi. Kami akhirnya memesan bakso Mukidi (Rp 20.000), bakso Spesial Mukidi (Rp 35.000), dan bakso Beranak Mukidi (Rp 50.000).
Foto: dok. detikFood
|
Bakso Mukidi dan Spesial Mukidi punya rasa yang sama. Hanya saja Bakso Spesial Mukidi ukurannya sedikit lebih besar dan disajikan dengan iga sapi yang lembut dan kenyal.
Walau tidak ada isinya, kedua bakso ini punya rasa daging yang juicy dan bertekstur lembut kenyal. Karena pencampuran daging dan lemak sapi yang pas.
Foto: dok. detikFood
|
Begitu dibelah, bakso ini punya banyak isi. Ada 7 buah bakso halus kecil, beberapa potong ati sapi goreng, satu buah telur resbus goreng, dan satu buah kentang rebus. Kalau makan ini, dijamin puas kekenyangan!
Tapi bakso ini teksturnya sedikit lebih padat. Rasa ladanya juga lebih kuat. Tapi hati gorengnya tidak amis dan nikmat disantap dengan kuah bakso. Karena bakso yang ditawarkan berukuran besar, mie dan bihunnya bisa Anda minta di mangkuk lain.
Untuk minuman, pilihannya tidak terlalu banyak. Hanya es teh, es jeruk, jus buah, dan sop buah. Harganya dimulai dari Rp 3000 sampai dengan Rp 15.000.
Cukup murah di kantong dan enak di lidah bukan? Nah, bagi Anda yang ingin makan paket untuk lima orang, cukup sediakan uang sebesar Rp 150.000 saja. Karena paket ini sudah termasuk dengan lima gelas es teh manis.
Selain di Pulo Gadung, Bakso Mukidi juga memiliki cabang di Jl. Bintara Raya, Kranji. Sebaiknya jangan ke sini di hari Selasa. Karena hari itu adalah hari libur para karyawan bakso Mukidi. Walau tidak buka 24 jam, bakso Mukidi sudah buka dari jam 8:30 pagi sampai 8:30 malam. Ngebakso yuk!
Bakso Mukidi
Jl. Raya Pulo Gebang, RT. 10 / RW. 06
Cakung, Jakarta Timur
Telp: 0878-7703-4267 (dwa/odi)
0 Response to "Bakso Mukidi: Bakso Jumbo dan Bakso Beranak Bikinan Syaifullah yang Gurih Mantap"
Posting Komentar