Kawasan Tebet memang dikenal sebagai destinasi wisata kuliner. Banyak tempat makan mulai jajanan kaki lima, kafe kekinian hingga restoran dengan beragam menu bisa jadi pilihan.
Salah satu jajanan kaki lima populer adalah Bakso Gondrong. Lokasinya memang di tenda pinggir jalan tapi pembelinya berkerumun ramai. Kami datang tepat pada jam makan siang, antreannya sudah menumpuk.
![]() |
Tak lama, akhirnya kami mendapat tempat duduk dan mulai memesan bakso yang aromanya sudah tercium gurih semerbak sejak kami datang.
Ada dua varian bakso di sini yakni Bakso Urat dan Bakso Telur, kami memesan keduanya. Baik bakso urat maupun bakso telur, sama-sama dibanderol dengan harga Rp 19.000.
![]() |
Semangkuk bakso ini isinya mie kuning, bihun, taoge, sebutir bakso urat besar atau bakso telur, sebutir bakso kecil dan tahu goreng. Kuah kaldunya cokelat bening dengan sedikit minyak.
Sebelum menambahkan sambal dan kecap manis, kami mencicip dulu kuahnya yang harum gurih khas kaldu sapi. Slurrp! Rasanya gurih enak dengan sedikit jejak asin dari garam yang ditambahkan terpisah.
![]() |
Bakso Urat bikinan si Gondrong termasuk bakso urat yang terbilang lembut. Permukaan bakso memang tidak mulus tapi saat digigit bakso ini terasa kenyal dengan cincangan urat yang terasa empuk.
Sementara bakso telur, dibuat dengan adonan yang lebih lembut namun padat jadi terasa teksturnya kenyal. Telur rebus di dalam bakso membuatnya makin enak.
![]() |
Oya, bakso kecilnya tak kalah enak, Teksturnya kenyal dan halus. Dalam seporsi hanya berisi sebutir bakso kecil.
Buat yang suka pedas, coba tambahkan sambalnya. Warna oranye sambal cabai rawit merah ini membuat rasa bakso makin nendang. Apalagi kalau makannya siang hari, bikin keringat bercucuran.
Sudah kenyang makan bakso, saatnya menyegarkan mulut dengan yang manis-manis. Di sebelah Bakso Gondrong ini ada es campur gerobakan yang terlihat enak.
![]() |
Kepopuleran Bakso Gondrong ini sudah sejak lama. Meskipun makan di pinggir jalan dengan tempat seadanya, pembelinya tetap saja banyak.
Kami sempat bertanya sedikit pada salah satu pelayan yang enggan disebut namanya. Nama Bakso Gondrong digunakan karena penjualnya yang bernama Maryanto dulu memiliki rambut gondrong.
Maryanto mulai berjualan bakso sejak 1999 dengan cara berkeliling menggunakan gerobak. Lambat laun pembelinya makin banyak dan ia memutuskan untuk mangkal di salah satu jalan di Tebet.
Kini Maryanto tidak lagi menjaga dagangannya, ia sudah mempercayakan pada empat karyawan yang bertugas melayani setiap hari.
Tergoda dan penasaran dengan rasa bakso Gondrong? Warung kaki lima ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00.
Bakso Gondrong
Jl. Tebet Raya No. 71 (Depan Bamboo Dimsum)
Jakarta Selatan
Telepon : 087771644598
0 Response to "Bakso Gondrong : Ini Bakso Urat dan Bakso Telur yang Paling Populer di Tebet"
Posting Komentar