Jangan pandang sebelah mata warung tenda di pinggir jalan kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat ini. Lihat saja saat langit mulai gelap. Dari kendaraan roda dua hingga mobil mewah menepi di dekat warung ini dengan tujuan yang sama yakni makan.
Melihat kendaraan yang parkir dan orang yang rela antre menunggu tempat duduk bisa diprediksi bagaimana rasanya, pasti enak. Mari kita buktikan!
Foto: dok. detikFood
|
Kami sempat bingung memilihnya karena jumlahnya cukup bervarian mulai ayam, bebek, burung puyuh, gepuk, sate telur muda, usus, tempe, tahu dan lain sebagainya. Pilihan kami jatuh pada ayam goreng dan bebek goreng.
Ukuran ayamnya standar, namun ukuran bebeknya besar. Pasalnya setengah ekor bebek dijual dalam satu potong. Harga perpotong bebek Rp 45 ribu sementara ayamnya Rp 20 ribu.
Foto: dok. detikFood
|
Tak lama, pegawai datang membawa nasi uduk (Rp 10 ribu) pesanan kami, lengkap dengan dua versi sambal yakni sambal kacang dan sambal terasi. Aroma harum nasi uduk hangat langsung menggelitik hidung apalagi ditambah taburan bawang goreng. Wah, sedapnya!
Sayangnya kami harus bersabar menunggu pesanan lauk yang memang digoreng dadakan agar tersaji panas-panas. Benar saja, bebek, ayam dan pelengkap lainnya datang dalam kondisi baru saja diangkat dari penggorengan.
Sudah tak sabar menjajal rasanya, kami langsung saja melahapnya. Pertama kami menjajal potongan bebek goreng dengan sambal kacangnya, rasanya gurih krimi dan sedikit pedas. Cocok buat makan nasi uduk, persis seperti nasi uduk Betawi yang hampir selalu tersaji dengan sambal kacang.
Foto: dok. detikFood
|
Bebek dan ayam gorengnya gurih karena sudah diungkep dalam bumbu kuning. Untuk bebek, hampir tak tercium bau amis namun sayang, lemak pada lapisan kulitnya terbilang cukup banyak.
Oiya yang tak boleh terlewat tumis kangkungnya. Dimasak secara dadakan dengan api super besar membuat kangkung ini crunchy dan hijau cantik. Saking besarnya api, hanya butuh waktu beberapa detik untuk memasak kangkung ini. Bumbunya simpel hanya bawang merah, bawang putih, cabai dan sedikit tauco.
Meskipun tak banyak yang menyandingkan kangkung dengan nasi uduk, tapi buktinya krenyes gurih kangkung cocok disantap dengan nasi uduk. Mantap!
Foto: dok. detikFood
|
Karena lokasinya di pinggir jalan, harap jaga barang bawaan Anda. Jangan luput dari pengawasan karena banyak orang yang berlalu-lalang termasuk pengamen yang silih berganti tiada henti.
Ingin membuktikan rasanya juga? Warung ini buka setiap hari mulai pukul 17.00-21.00.
Nasi Uduk Kota Intan
Jalan Samanhudi, kawasan Pasar Baru
Depan GKI Samanhudi, Jakarta Pusat
Telepon 081808477730
0 Response to "Nasi Uduk Kota Intan : Gurih Nikmat! Nasi Uduk Legendaris di Pasar Baru"
Posting Komentar