Kafe atau restoran modern berkonsep kekinian mudah ditemui di Depok, terutama di Jalan Margonda Raya. Namun melipir ke arah Depok Lama, tepatnya di Jalan Pemuda, ada kafe baru yang banyak disebut sebagai hidden gem di Depok.
Kafe bernama Artivator ini tak seperti kafe kekinian pada umumnya. Konsepnya berupa cafe, art dan space dengan tagline 'Artsy spot for coffee and eat."
 Ruangan layaknya galeri seni di Artivator (Foto: dok. detikFood) |
Mau membuktikan tagline tersebut kami menyambangi kafe dekat SMPN 1 Depok ini. Dari luar Artivator lebih terlihat seperti galeri seni dengan bangunan utama rumah besar khas zaman kolonial Belanda. Tak heran mengingat Jalan Pemuda merupakan kawasan Belanda di Depok zaman dahulu.
Bagian depan 'rumah' nampak diperuntukkan sebagai kasir, dapur dan area bersantap luar ruangan. Sementara bagian dalam memuat berbagai pajangan seni. Mulai dari koleksi foto zaman dahulu hingga deretan lukisan ukuran besar karya seniman Endi Artivator. Ada juga ruangan khusus yang cocok dijadikan sebagai working space atau tempat meeting.
Ada pula kesan 'unfinished' yang hadir dari interior Artivator. Hal ini tercermin dari beberapa tembok ruangan yang semennya sengaja tidak dicat serta beberpa sudut yang memperlihatkan batu-bata di dindingnya.
 Salah satu area bersantap dalam ruangan di Artivator (Foto: dok. detikFood) |
Setelah puas mengamati karya seni di dalam Artivator, kami menjajal menu makanan di sini. Ternyata Artivator menawarkan banyak menu Indonesia dan Barat. Yang jadi andalan adalah Nasi Artivator (Rp 55.000) dari kategori Nasi Campur.
Menu ini berupa nasi daun jeruk dengan lauk di sekelilingnya. Ada cakalang suwir, paru cabe ijo, bakwan jagung, tumis kacang panjang, tempe teri kacang dan kerupuk. Hmmm... Wangi daun jeruk tercium samar dari nasi ini. Cakalang suwir memikat perhatian dengan irisan cabai rawit merah diantaranya. Rasa gurih cakalang jadi lebih mantap dengan tendangan pedas cabe. Huahh!
Sebagai pencinta paru kami juga dimanjakan dengan paru cabe ijo di sini. Meski porsinya tak terlalu banyak, lumuran sambal ijonya cukup royal. Tercium harum khas cabe ijo dengan jejak pedas yang lembut. Makin enak karena tekstur parunya empuk dan kenyal.
 Nasi campur Artivator yang mengenyangkan (Foto: dok. detikFood) |
Makan nasi campur Artivator dijamin mengenyangkan karena lauknya banyak. Selain lauk utama cakalang dan paru, ada bakwan jagung, tumis kacang panjang dan tempe teri kacang yang enak namun tak terlalu spesial.
Dari kategori menu pasta, kami mencicip Spaghetti with Prawn Tempura (Rp 39.000). Spaghetti disajikan bersama tomat ceri, peterseli dan dua tempura udang sebagai topping utama. Spaghetti sepertinya ditumis dengan minyak zaitun, bawang merah dan bawang putih sehingga menghasilkan rasa gurih enak. Hanya saja bagi kami minyaknya terlalu banyak.
 Spaghetti dengan paduan tempur udang dan sambal matah (Foto: dok. detikFood) |
Untungnya hal ini terselamatkan dengan pemakaian sambal matah pada tempura udang. Sambal matah Artivator terasa pedas, segar dan berempah. Jadi paduan pas saat dimakan bersamaan dengan spaghetti gurih.
Untuk menutup santapan ada Cheesy Crispy Banana (Rp 22.000), berupa 4 potong pisang goreng tepung dengan topping keju cheddar dan susu kental manis. Pisang goreng yang renyah sedikit asam diberi sentuhan gurih enak dari keju dan legitnya susu kental manis.
 Ice Crushed Peanut di Artivator (Foto: dok. detikFood) |
Yang kami sukai adalah Ice Crushed Peanut (Rp 32.000) buatan Artivator. Es kopi ini dipadukan susu segar, es krim vanilla, dan gerusan kacang tanah. Saat diaduk, tercecap rasa manis legit es kopi susu dengan sentuhan gurih kacang tanah. Unik dan enak!
Nah, bagi pencinta kopi dan seni yang melintas di Depok, tak ada salahnya mampir ke Artivator. Apalagi kafe baru ini menawarkan diskon 25% bagi pengunjung yang datang dan follow Instagram mereka.
Artivator
Jl. Pemuda No.86, Pancoran Mas, Depok
Telepon: 77808853
(adr/odi)
0 Response to "Artivator: Sedap! Nasi Campur dan Es Kopi Kacang Buatan Kafe Artsy di Depok"
Posting Komentar