Melintas di kawasan Wijaya kami tertarik mampir ke resto mungil bertandakan "Fish & Chips House." Kabarnya resto ini punya fish & chips homemade yang tersohor nikmatnya. Sebagai penggemar fish & chips, kami tak melewatkan sajian di sini untuk makan siang.
Ruangan resto yang mungil terasa nyaman dengan interior serba putih dan hitam. Adanya cermin di salah satu dinding memberi kesan luas.
 Ruangan bersantap di Fish & Chips House (Foto: dok. detikFood) |
Mengintip menunya, Fish & Chips House menawarkan dua ukuran fish & chips yaitu kecil (100 gram) dan besar (130 gram). Saus originalnya berupa tartar, namun bisa menambah saus lain seperti Thai sauce, honey mustard, cabe garam, sambal matah dan balado.
Ikan panggang seperti salmon dan dori juga ada di sini. Tak ketinggalan ragam pasta serta paket nasi dengan lauk cumi, udang, dan kepiting.
Fish & Chips Large (Rp 85.000) disajikan bersama kentang goreng dan salad coleslaw. Untuk kentang goreng sebenarnya diganti mashed potato kalau pengunjung menginginkannya.
Nampak ikan dori berbalut tepung cokelat keeemasan. Kress! Tepung yang tak terlalu tebal ini terasa renyah gurih. Pas mengapit fillet ikan dori yang lembut manis, tanpa aroma atau rasa amis ikan.
 FIsh & Chips ukuran large di Fish & Chips House (Foto: dok. detikFood) |
Fillet ikan dori tepung ini makin enak dicocol saus tartar homemade buatan Fish & Chips House. Teksturnya creamy dengan rasa gurih ringan dari mayonnaise. Hanya saja rasa asam segar yang biasa hadir di saus tartar tak terlalu terasa di lidah kami. Tak ada jejak gherkin cincang yang biasa ada di saus tartar.
Kami justru lebih menyukai paduan eksotis fish & chips dengan cocolan sambal matah (Rp 15.000). Porsinya royal dengan isian banyak cabe rawit, bawang merah, daun jeruk, hingga potongan jeruk limau diantaranya. Alhasil sambal ini terasa pedas, segar dan berempah!
 Saus tartar dan sambal matah yang jadi cocolan fish and chips (Foto: dok. detikFood) |
Menurut Ibu Santi selaku pemilik Fish & Chips House, kunci kelezatan fish & chips di sini ada pada pemakaian ikan dori dan tepung battermix berkualitas. "Ikan dorinya lembut namun tetap kokoh, tidak berair setelah digoreng," ujarnya saat ditanya detikFood.
Sebagai pencinta nasi, kami tak melewatkan Nasi Cumi Cabe Garam (Rp 45.000). Olahan cumi goreng tepung ini memikat selera dengan taburan irisan cabe rawit, bawang merah, garam dan daun bawang.
 Cumi cabe garam puaskan selera dengan rasa gurih pedas (Foto: dok. detikFood) |
Nyamm! Kami menyukai tekstur cumi goreng tepungnya yang empuk sedikit kenyal. Potongan cuminya tidak liat sehingga enak digigit. Makin nikmat bersama paduan gurihnya garam dan pedasnya cabe.
Pencinta pasta juga bisa puaskan selera dengan Spaghetti Aglio Olio (Rp 42.500). Spaghetti ditumis bersama cabe rawit, bawang putih dan tuna kalengan. Sentuhan akhirnya parutan keju cheddar.
 Spaghetti aglio olio makin enak dengan cincangan tuna (Foto: dok. detikFood) |
Aroma gurih dan wangi ikan tuna langsung menguar begitu sajian ini datang. Rasanya juga kuat akan ikan tuna dengan jejak pedas lumayan nendang. Huahh! Pas untuk membangkitkan semangat.
Untuk menyegarkan tenggorokan, Mango Pak Choi Smoothie (28.000) sangat memuaskan. Teksturnya kental dengan aroma dan rasa pok choi lebih dominan. Meski begitu, ada juga aroma dan rasa mangga yang lembut. Slurpp!
Fish & Chips House
Jalan Wajaya 1 Nomor 22
Jakarta Selatan
Telepon: 021 29053956 atau 081212571100
(adr/odi)
0 Response to "Fish & Chips House: Enaknya Makan Fish & Chips Dicocol Sambal Matah di Resto Mungil"
Posting Komentar