Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih Juicy

Jakarta - Resto ini punya beragam sajian khas Shanghai. Ada nasi sayur plus ayam goreng juicy serta mie kuah gurih pedas dengan campuran peanut butter. Sedap!

Sudah ada sejak tahun 1998, tentunya restoran ini tak pernah mengecewakan pelanggannya. Berlokasi di lantai satu gedung BEI tower 2, Shanghai Garden sajikan ragam hidangan khas Shanghai.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Tiap jam makan siang hingga pulang kantor, restoran ini selalu ramai pengunjung. Kami pun penasaran dan ingin mencoba kelezatan menu restoran yang dimiliki Chef Yvonne Yuen ini. Restoran ini menempati ruangan yang cukup luas. Namun dipenuhi dengan meja dan kursi kayu. Tak terlalu banyak ornamen khas China di sini. Hanya ada beberapa yang menghiasi dinding sisi sebelah kiri. Namun suasananya, terasa nyaman dan bersih.

Menu di sini cukup beragam. Tersedia pilihan menu paket nasi sayur, nasi goreng, sup, mie, seafood, olahan daging sapi, olahan ayam, aneka sup, ragam sayur hingga dim sum. Masing-masing nama menu ditulis lengkap dengan kode angka di sampingnya. Itu karena tiap harga hidangan ditulis di lembar akhir lengkap dengan angka dan nama menunya.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Dari beragam menu yang ada, tentunya kami memilih menu andalan yang jadi favorit pelanggan Shanghai Garden. Kami awali santap siang kami dengan hidangan pembuka berupa Pangsit Goreng (Rp 28.571).

Dalam satu porsi, tersaji enam buah pangsit goreng. Isian pangsit berwarna hijau yang cukup besar tampil menggoda. Semangkuk saus pedas manis melengkapi menu ini. Kulit pangsit yang digunakan dibuat sendiri oleh sang juru masak restoran.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Isiannya sendiri berupa cincangan selada air dan daging dada ayam. Kriuk! Kulit pangsit yang renyah dengan isian selada air segar dan berair plus daging ayam yang gurih bangkitkan selera makan. Begitu kami belah, daging dada ayam terlihat dicincang halus. Pantas saja warna hijau selada air terlihat lebih dominan dari luar.

Selanjutnya kami memilih Nasi Sayur dengan Ayam Goreng (Rp 39.827). Menurut pihak restoran, nasi sayur merupakan sajian khas Shanghai yang cukup populer. Di menu ini, nasinya dicampur dengan potongan caisim. Untuk lauknya, ada sepotong dada ayam goreng plus kuah kaldu sebagai pelengkapnya.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Tampilannya terlihat biasa, namun aroma gurih ayam goreng saat sajian ini datang sangat menggelitik hidung. Suapan pertama nasi sayur menghasilkan rasa manis segar. Meski direbus, potongan caisimnya masih renyah.

Begitu kami cicip ayam goreng yang tampak kecokelatan menggiurkan, kami langsung jatuh cinta dengan rasanya. Kulit ayam bagian luarnya renyah gurih tapi daging bagian dalamnya empuk juicy. Mantap!

Rupanya sebelum digoreng, ayam ini dipanggang lebih dulu. Pantas saja kulit dada ayam goreng di sini punya warna cokelat nan cantik. Menurut kami, nasi sayur yang dipadu dengan kuah kaldu ayam plus ayam goreng ini patut dicoba kalau berkunjung ke Shanghai Garden.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Kami juga tertarik dengan menu mie di sini. Untuk itu kami memesan Mie Kuah dengan Ayam Rebus Saus Bawang. Ada dua pilihan ukuran mie, yakni reguler dan large. Kami pilih ukuran large (Rp 45.022). Sebab harganya tak beda jauh dibanding ukuran reguler (Rp 42.424).

Untuk kuahnya juga bisa pilih clean soup atau spicy soup, karena kami penyuka sajian pedas, kami pilih spicy soup. Hmmm.. lagi-lagi aroma gurih kaldu dan semilir cincangan daun bawang mengelus hidung.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Menurut kami, porsi mie kuah ini sangat royal. Sebab seporsi mie large ini tersaji di mangkuk berukuran cukup besar. Mienya sendiri merupakan mie keriting. Daging dada ayam plus cincangan daun bawangnya disajikan terpisah.

Awalnya kami pikir rasanya cukup pedas melihat kuah warna cokelat yang sedikit pekatnya. Namun begitu kami seruput, rasanya justru gurih sedikit pedas dan terselip rasa gurih khas kacang. Benar saja, kuah kaldu di sini diberi campuran peanut butter. Sehingga kuahnya sendiri sedikit lebih kental.

Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih JuicyFoto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
Dada ayam rebusnya sendiri empuk juicy dan punya tingkat kegurihan yang pas. Meski diberi cincangan daun bawang yang cukup loyal, aroma daun bawang tidak terlalu tercium tajam. Dilihat sekilas, awalnya kami tidak menyangka kalau bahan berwarna hijau itu cincangan daun bawang.

Sluurp! Mie keriting yang kenyal mulur ditambah rasa kuah yang unik dan dada ayam rebus yang empuk juicy ini bikin lidah bergoyang.

Dilihat dari porsi dan kelezatan sajian di sini, harga yang ditawarkan Shanghai Garden menurut kami termasuk ramah di kantong. Kalau sedang ada di wilayah SCBD, tak ada salahnya manjakan selera dengan sajian khas Shanghai di sini.

Shanghai Garden
Gedung Bursa Efek Indonesia
Towe II Suite 102
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53
Telp: 021 5154791

(dwa/odi)

0 Response to "Shanghai Garden: Uniknya Nasi Sayur Ayam Goreng Khas Shanghai yang Gurih Juicy"

Posting Komentar