Martabak Aphin 288: Empuk Mantul! Martabak Manis Bangka yang Dipanggang Arang

Jakarta - Selain laksa hingga toge goreng, Bogor juga punya tempat beli martabak enak. Martabaknya punya aroma semerbak karena dipanggang dengan api arang.

Jajanan yang dijual di gerobak atau kios ini tak pernah mengecewakan penggemarnya. Selain enak, jajanan ini juga bisa dimakan beramai-ramai.

Ada dua pilihan varian martabak yang biasa dijual, yakni manis dan asin. Martabak manis dengan isian cokelat serta kacang dengan aroma yang menggugah selera paling pas dimakan selagi hangat.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Mumpung sedang berada di Kota Hujan, kami pun mencari tahu di mana tempat membeli martabak enak. Nama 'Martabak Aphin 288' jadi rekomendasi banyak orang.

Menurut kabar yang beredar, kios martabak itu langganan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Karena penasaran, kami pun langsung meluncur ke 'Martabak Aphin 288'.

Gerobak dengan paduan warna kuning dan merah di kios martabak ini paling mencolok dibanding penjual di sekitarnya. Saat datang, beberapa pekerja tengah sibuk melayani pesanan pembeli.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Tersedia beberapa kursi plastik yang bisa digunakan pembeli untuk menunggu pesanannya matang. Tak jarang juga pembeli yang memesan memilih untuk menunggu martabak matang di dalam mobilnya.

Pilihan martabak manis di sini cukup banyak. Selain kacang, meisjes, dan keju, ada pula pilihan isian durian, nangka, keju pisang hingga Tobleron serta Nutella.

Karena antre, kami diberitahu salah seorang pekerjanya bahwa pesanan kami baru akan matang dalam waktu 40 menit. Karena penasaran, kamipun bersedia menunggu selama itu.

Selagi menunggu, kami penasaran dengan sosok Pak Aphin, sang pemilik kios. Lewat perbincangan singkat, Pak Aphin mengaku kalau sudah berjualan sejak tahun 1983.

"Dari tahun 1983. Dulunya di wilayah Pasar Gembrong, Bogor," jelas pria kelahiran Bangka itu.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Sesuai rekomendasinya, kami memesan varian martabak manis paling laris yakni Martabak Manis Kombinasi (Rp 80.000). Berdasarkan pengakuan Pak Aphine, dalam sehari dirinya bisa menjual sebanyak 100 loyang martabak manis. Sedangkan di akhir pekan, jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 200 loyang.

Adonan martabak manis yang sudah difermentasi ditambahkan telur dan diaduk dengan nikser. Ini untuk membentuk serat-serat rapih pada teksturnya.Keistimewaan martabak buatan Pak Aphin terletak pada proses pemanggangan. Adonan martabak tidak dipanggang dengan kompor biasa melainkan arang kayu.

Entah kayu apa yang digunakan Pak Aphin, hanya saja aromanya semerbak. Menurutnya pemakaian arang menambah cita rasa martabak.

"Pakai arang karena ciri khas dan supaya ada aromanya. Kalau pakai arang lebih enak," tegasnya.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Tak sampai 40 menit, martabak kombinasi pesanan kamipun matang. Satu porsi martabak dibagi menjadi 16 potongan.

Setengah loyang adonan diisi dengan parutan keju sedangkan setengah lainnya diberi isian meisjes lalu diberi lelehan susu kental manis. Setelahnya bagian meisjes diberi taburan cincangan kacang tanah.

Hmmm.. Aroma wangi margarin khas martabak manis diselingi sedikit aroma harum khas arang bakar amat menggoda. Martabaknya sendiri berwarna kecokelatan mulus dengan serat-serat yang agak kasar.

Martabak buatan Pak Aphin ini cukup tebal namun memiliki tekstur yang amat lembut. Isiannya pun tidak berlebihan dan rasanya gurih manis. Paling enak rasa paduan rasa manis dari lelehan meisjes diselingi dengan gurih krenyes potongan kacang.

Rasa gurih nikmat mentega asal Belanda yang dioles ke bagian dalam dan kulit martabak pun menyemarakkan rasa tiap gigitan martabak ini. Pokoknya mantul!

Eits, kami juga tidak melewatkan martabak telur buatan racikan Pak Aphin. Martabak Aphin 288 menyediakan tiga pilihan martabak telur, yakni biasa (2 telur), spesial (3 telur), dan super (5 telur) dengan pilihan telur ayam dan telur bebek.

Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Kami pesan Martabak Telur Spesial dengan telur bebek (Rp 65.000). Tak selama pembuatan martabak manis, martabak telur yang kami pesan justru jadi lebih cepat.

Martabak telurnya dilengkapi dengan kuah cuka dan acar. Aroma gurih martabak telur berisi cincangan kasar daging sapi langsung menyeruak di hidung.

Berbedan dengan martabak telur lainnya, isian martabak telur di sini justru lebih tebal di bagian pinggir. Soal rasa, potongan daun bawang, telur, dan cincangan daging sapinya terasa seimbang. Rasa gurihnya pun pas. Namun rasanya makin enak dimakan dengan kuah cuka dan acar.

Nah, kalau berkunjung ke Bogor tidak ada salahnya mampir ke kios martabak legendaris ini, ya!

Martabak Aphin 288
Jl Raya Padjadjaran No.19, Sukasari, Bogor
Telp: 0812-8687-026 (dwa/odi)