Di kawasan Bintaro, tepatnya di Food Avenue Anda bisa mencicip kuliner Lombok dan beberapa sajian nusantara di restoran Gili Lombok. Dari namamya sudah bisa ditebak jika hidangan andalannya adalah makanan khas Sasak Lombok.
Menu andalannya adalah sajian ayam, bebek hingga bawal bakar dan goreng dengan bumbu plecing dan taliwang. Dan ada juga beberapa masakan khas Indonesia lainnya seperti sop buntut serta soto paru. Restorannya tampak nyaman dengan jajaran kursi kayu berpelitur cokelat. Beberapa sudutnya diberi hiasan kerajinan Lombok.
![]() |
Berbuka puasa tak lengkap kalau tidak diawali minum es. Es Teler (Rp 26.000) dengan campuran cincau, kelapa, jelly dan alpukat terasa manis dan segar. Serutan es dengan perpaduan susu kental manis membuat sajian es ini cocok jadi pelepas dahaga setelah berpuasa 12 jam.
![]() |
Es teler juga enak dinikmati bersama gorengan. Pilihan kami tentu jatuh pada Bakwan Sayur (Rp 10.000) dan Bakwan Jagung (Rp 12.000). Datu porsi gorengan ini berisi 2 buah.
![]() |
Keduanya terlihat sama-sama renyah. Dan benar saja, bakwan sayurannya disajikan hangat dengan bagian luar renyah namun dalamnya empuk. Sedangkan bakwan jagung dipadukan dengan jagung pipil manis bercampur irisan daun bawang.
Puas menikmati gorengan. Kami pun lanjut menyantap Ayam Bakar Taliwang satu ekor (Rp 65.000). Menggunakan ayam kampung ukuran kecil, satu ekornya bisa dinikmati untuk 3 orang. Bumbunya oranye kemerahan dan cukup tebal membalut seluruh bagian ayam utuh.
![]() |
Ayam bakar atau goreng khas desa Taliwang, Lombok ini punya ciri khas. Selalu disajikan utuh dengan bagian depan ayam dipotong membujur, dibuka lebar. Kemudian sayap dilipat ke arah belakang. Ciri khas ini menandai keautentikan khas Taliwang.
Aroma pedas menyengat tercium kuat, menerbitkan air liur. Daging ayam terasa empuk dan juicy. Namun, rasa ayam bakar ini cukup pedas meski belum kami cocol dengan sambal pelengkapnya. Pedas menyengatnya bisa jadi berasal dari cabai khas Lombok.
Baca juga: Ayam Taliwang yang Pedas Nendang Cocok Dinikmati Siang Ini
Ada dua jenis sambal pelengkap yang disajikan. Yang satu punya sensasi rasa pedas dan yang satu sedang. Ayam bakar berwarna kecokelatan ini sangat pas disantap dengan nasi hangat.
![]() |
Jodoh ayam Taliwang adalah Plecing Kangkung (Rp 15.000). Rebusan sayur kangkung dan tauge punya sensasi tekstur renyah. Ditambah dengan kacang tanah goreng yang gurih renyah semakin menambah kenikmatan plecing kangkung ini.
Guyuran sambal plecing juga tak kalah nikmat. Sambal berwarna oranye ini sebenarnya hanya dibuat dari gerusan cabai merah, tomat merah dan terasi khas Lombok yang terkenal enak. Dibuat segar, kami benar-benar menikmati sajian yang satu ini.
Meskipun datang bukan dari daerah Lombok. Namun Sop Buntut (Rp 57.000) di resto ini patut diacungi jempol. Disajikan dalam mangkuk berukuran besar, kuahnya bening mengepul.
![]() |
Potongan buntut ukuran jumbo disajikan dalam kuah kaldu gurih. Ketika digigit, daging buntutnya langsung terlepas dari tulang. Tekstur dagingnya juga empuk cenderung lembut.
Potongan wortel dan kentang juga ada di dalamnya. Makin enak dinikmati bersama dengan nasi, sambal rawit serta emping goreng.
Kalau malas ngantre buka puasa di mall, tempat makan ini cocok jadi destinasi buka puasa hari ini. Sebaiknya bikin reservasi dulu atau datang lebih awal.
Gili Lombok
Bintaro Avenue
Jalan Moh. Husni Thamrin
Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan
Telp: 082117444619
Baca juga: Taliwang Lima Rasa : Huahh! Sengatan Pedas Ayam Bakar Taliwang dan Plecing Kangkung (lus/odi)
0 Response to "Gili Lombok: Pedas Nendang Ayam Bakar Berbumbu Khas Taliwang"
Posting Komentar