Singkawang sering disebut kota seribu klenteng. Berkendara 3 jam dari Pontianak, Singkawang punya kekayaan kuliner yang unik. Penjaja produk makanan lokal mudah ditemui di sepanjang jalan. Dari dodol, ebi, kue-kue hingga beragam camilan ringan.
Salah satu makanan yang populer adalah bakso sapi. Bakso gepeng terkenal khas dari Pontianak. Tetapi di Singkawang bakso sapi enak jadi andalannya. Ada warung bakso populer seperti Bakso 21, Bakso 91 dan Bakso 68. Kali ini kami memilih Bakso 21, bukan Bakso 68 yang lebih populer dan hampir selalu dipadati penggemar bakso.
 Tampilan rumah makan Bakso 21 yang sederhana. Foto: detikfood |
Terletak di jalan Niaga, kedai bakso ini ada di pertokoan biasa, Rukonya juga tak terlalu besar dengan banner mencolok 'Bakso Sapi 21'. Menu andalannya bakso sapi dan tertulis pada papan di depan kedai, pilihannya bisa bakso dengan mie kuning, kwetiau, bihun atau mie campur. Menu yang sedikit berbeda adalah Sop nasi, berupa nasi disiram bakso dan kaldunya.
Dalam hitungan menit semangkuk bakso komplet ( Rp. 30.000) yang padat isinya dengan kuah panas mengepul disajikan di hadapan kami. Isiannya bakso sapi 5 butir, bakso tahu 2 buah dan potongan daging sapi cukup besar. Bukan sawi tetapi mereka memakai irisan daun selada, daun bawang dan seledri sebagai pelengkapnya.
 Kaldu jernih bening dengan rasa daging yang kuat jadi ciri khas Bakso 21. Foto: detikfood |
Bakso Singkawang bulat seperti bakso umumnya. Warnanya cokelat gelap, teksturnya sedikit kenyal tetapi rasa dagingnya sangat gurih kuat. Ini tandanya bakso dibuat segar dari daging sapi murni.
Bakso tahunya tak kalah memikat, tahunya lembut dengan bagian luar yang renyah. Isian baksonya garing dan gurih rasanya. Makin direndam kaldu panasnya makin enak rasanya. Meskipun agak besar potongan daging sapinya tetapi teksturnya empuk juicy.
Yang istimewa memang kaldu sapinya yang bening dengan denangan tipis minyak di keliling mangkuk. Taburan bawang putih cincang yang jadi ciri khasnya. Krenyes harum semerbak bikin hirupan kaldu makin nikmat.
 Bakso komplet dengan kwetiau ini dilengkapi dengan potongan daging sapi. Foto: detikfood |
Kalau mau lebih nendang rasanya, campurkan sedikit sambal cabai merah dan kucuran jeruk kecil yang wangi. Setelah diaduk, barulah terasa gurih kaldu dengan aksen sedikit pedas dan asam yang sangat menyegarkan.
Porsi yang disajikan lumayan besar dan berlimpah. Banyak orang menikmati bakso kuah ini dengan nasi, tanpa mie. Buat mereka yang lapar berat, menyantap seporsi bakso komplet di sini dijamin puas kenyangnya.
 Es limun cap Elang yang legendaris khas Singkawang jadi teman ngebakso yang mantap. Foto: detikfood |
Rasa gurih di mulutpun kami bilas dengan Es Limun khas Singkawang yang harga per botolnya Rp. 8.000. Limun legendaris cap Elang ini dikemas dalam botol-botol kaca dengan pilihan Sarsaparela, Pisang Ambon dan Jeruk. Sejak puluhan tahun menjadi minuman soda asli warga Singkawang.
Tuang langsung ke dalam gelas berisi es batu dan nikmati gelembung halus sodanya naik ke permukaan. Segarnya mantap!
Bakso Sapi 21
Jalan Niaga No.95
Melayu, Singkawang Barat
Jam buka : 10.00 - 14.30
Simak Video " Yuk! Cobain Bakso Tertua di Makassar"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)
0 Response to "Bakso 21 : Bakso Sapi Juicy dengan Es Limun Singkawang"
Posting Komentar