Pagi hingga jelang petang, Jalan Braga dijejali deretan penjual lukisan cantik. Tapi saat malam, jalan yang populer di Bandung ini berubah jadi kawasan kuliner yang jadi tujuan pelancong untuk memanjakan lidah, mengisi perut.
Banyak tempat makan yang menarik perhatian, tapi kami justru tergoda melirik sebuah restoran dengan sebuah pintu kayu besar dengan ukiran khas Jepara. Di depan restoran ini terpampang tulisan Braga Art Cafe.
![]() |
Dari luar, tempat ini tampak kecil namun ketika masuk ke dalamnya, ternyata bangunan dua lantai ini punya area makan luas. Lengkap dengan sebuah meja bar yang tak kalah luas. Seolah kontras dengan ramainya area luar, di dalam resto ini justru terasa tenang. Temaram lampu yang dibuat remang seolah membawa pengunjung merasakan sensasi santai. Resto ini makin tampak artsy klasik dengan berbagai ornamen seni yang dipajang di banyak tempat.
Hmm... tak mau berlama menikmati suasana, kami juga tergoda ingin menikmati aneka hidangan yang jadi menu andalan. Mengisi perut lapar kami memilih Nasi Goreng ala Sunda, Salt and Pepper Tofu serta sepoci hangat Teh Sekar Kedaton.
Harum gurih Nasi Goreng ala Sunda (Rp 33 ribu) langsung menggoda selera. Nasi goreng dengan wadah tanah liat beralas daun pisang ini juga hadir dalam porsi besar dan komplet.
![]() |
Nasi goreng gaya kampung ini tersaji dengan pelengkap telur mata sapi, tiga tusuk sate, kerupuk udang dan irisan tomat serta mentimun. Ternyata bukan hanya tampilannya yang menggugah selera, rasanya juga mantap.
Nasi goreng dimasak dengan bumbu medok gaya kampung. Kami merasakan ada semburat gurih harum terasi bakar yang turut jadi campuran bumbu. Oiya kami juga mencoba sate ayam berlumur bumbu kacang yang enak berdaging tebal serta juicy.
Karena resto ini cocok jadi tempat nongkrong, jadi ada banyak menu yang bisa disantap secara sharing. Salah satunya yang kami pesan Salt and Pepper Tofu (Rp 23.000) yang dalam versi lokal dikenal dengan sebutan tahu lada garam.
![]() |
Sesuai namanya, tahu ini diolah dengan taburan bubuk lada, garam dan cabai kering. Yang membuatnya spesial karena tahu yang digunakan asli dari Bandung yang terkenal memiliki tahu lembut yang gurih.
Nah menu manis yang Bandung banget ini juga tak boleh terlewat, colenak (Rp 24.000). Di sini colenak disajikan dengan tampilan yang mewah.
Tape singkong yang sudah dilumatkan ini dihidangkan bertumpuk mirip burger. Lapisannya ada kulit pastry renyah, tape singkong, kelapa campur gula merah dan ditutup dengan kulit pastry lagi. Tampilannya cantik mirip dessert Eropa, padahal menu ini asli dari Jawa Barat.
![]() |
Puas makan, kami bersantai sejenak sambil menyesap secangkir teh hangat Sekar Kedaton (Rp 40.000). Paduan aroma daun teh menyatu dengan semilir aroma bunga melati dan kayu manis tipis-tipis. Sluuurp!
Selain menu yang kami pesan, di resto ini juga tersedia aneka menu lainnya mulai masakan Indonesia hingga kuliner barat. Ada Joglo Noodle Soup, Sop Buntut Bakar, Ayam Geprek hingga Tenderloin Steak.
Bagi penggemar minuman beralkohol, di sini juga tempat yang pas untuk menikmati berbagai koktail segar. Jadi kalau melintas Jalan Braga, Bandung, sempatkan mampir ke sini!
Braga Art Cafe
Jl. Braga No. 68
Bandung, Jawa Barat
Telepon (022) 82481268
Simak Video "Yummy! Es Buah Mangkok Kelapa Bikin Melek"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)
0 Response to "Braga Art Cafe : Menikmati Nasi Goreng Sunda Sambil Ngemil Colenak Mewah"
Posting Komentar