Osaka Ohsho pertama kali hadir tahun 1969 di Osaka, Jepang. Nama 'Osaka Ohsho' sendiri berarti 'Raya Gyoza di Osaka' dalam bahasa Indonesia. Sebab gyoza alias dumpling Jepang jadi menu andalan resto ini.
Sejak 2017, Osaka Ohsho membuka cabang di Jakarta tepatnya di Plaza Senayan. Menyusul cabang kedua di Grand Indonesia yang kami sambangi. Resto ini tampak cukup ramai ketika kami mampir di akhir pekan.
 Foto: dok. detikFood |
Suasana bersantapnya begitu nyaman dengan interior kayu bernuansa hangat. Ada juga ilustrasi pembuat gyoza di dinding yang menguatkan kesan Jepang di sini. Open kitchen tak kalah menarik perhatian karena berada di depan resto.
Menu andalan mereka, gyoza tersedia dalam pilihan Original Gyoza atau Cheese Gyoza. Bisa memilih dipanggang atau digoreng. Untuk isian, bisa memilih gyoza daging ayam, daging babi, atau daging udang plus ayam. Kalau mau isi banyak, ada kemasan Party isi 25 atau 50.
Prawn and Chicken Gyoza (Rp 45.000) jadi menu pembuka kami. Konon gyoza di sini homemade, baru dibuat sesaat setelah dipesan. Gyoza juga tidak dibekukan untuk menjaga kesegaran rasanya.
 Foto: dok. detikFood |
Kunci lain kelezatan gyoza ada pada proses masaknya. Gyoza dimatangkan dengan cara pan frying alias digoreng dengan sedikit minyak menggunakan temperatur yang sangat dijaga hingga bagian bawahnya agak kering. Setelah itu ditambahkan air panas ke dalam panggangan untuk melanjutkan proses memasak gyoza dengan rebus.
Rasio isian gyoza juga harus tepat. Jumlahnya harus pas agar kulit gyoza bisa mengapit isian gyoza dengan benar. Juga memastikan bentuk gyoza sama antara satu dengan yang lain.
Nampak bagian bawah 5 buah gyoza ini berwarna cokelat gelap bekas proses pemanggangan. Sementara bagian atasnya hanya dikukus. Proses ini menjadikan tekstur gyoza renyah sekaligus lembut.
 Foto: dok. detikFood |
Isiannya lumayan padat berupa cincangan daging ayam dan udang. Kami juga mendapati adanya irisan kol yang cukup dominan. Nyamm! Renyah gurihnya gyoza makin enak dinikmati dengan celupan shoyu atau kecap Jepang.
Untuk 'tendangan' pedas, kami menambahkan sambal (gerusan cabai merah) dan minyak cabai yang tersedia di meja. Namun menurut kami, gyoza lebih enak dimakan polos atau ditambahkan shoyu sedikit saja. Sehingga cita rasa aslinya lebih keluar.
 Foto: dok. detikFood |
Selain gyoza, tenshinhan juga jadi favorit di Osaka Ohsho. Tenshinhan merujuk pada makanan Jepang gaya China. Biasanya menu ini disajikan di resto-resto China yang ada di Jepang, tapi uniknya tidak ada di China.
Hidangan ini pada dasarnya adalah nasi dan telur omelet. Di resto ini, nasinya bisa pilih nasi putih atau nasi goreng. Juga beragam topping seperti chicken karage, ebi katsu, atau beef katsu.
Kami memilih Mabo Tofu Tenshinhan dengan daging sapi (Rp 85.000) yang jadi favorit. Untuk membuat tenshinhan, pertama omelet dimasak di wajan berapi besar. Setelah itu omelet dipindahkan untuk menyelimuti nasi yang sudah ditaruh di mangkuk. Terakhir, tenshinhan dituangi kaldu berwarna kecokelatan.
 Foto: dok. detikFood |
Wah, porsi tenshinhan ternyata lumayan banyak sehingga bisa dinikmati 2-3 orang. Tampilannya menggiurkan dengan kuah kaldu ayam yang kental dan gurih. Pelengkapnya ada potongan tahu sutera yang lembut dan daging sapi cincang.
Tenshinhan paling enak dinikmati hangat-hangat. Kombinasi antara gurihnya kaldu ayam dan empuknya nasi putih berbalut telur benar-benar juara! Apalagi diselingi lembut dan lumernya tahu sutera. Dijamin perut langsung hangat!
 Foto: dok. detikFood |
Terakhir kami mencicip Cream Croquette (Rp 33.000) dari kategori menu Deep Fried. Tiga kroket bulat ini berukuran lumayan besar. Isiannya memadukan lumatan kentang dan keju. Ada sensasi gurih mulur yang enak ketika kami menikmati Cream Croquette dalam keadaan hangat.
Nah, penggemar berat gyoza dan makanan Jepang bisa mampir ke Osaka Ohsho untuk mencicip hidangan autentik negeri Sakura. Pilihan menunya beragam termasuk donburi dan ramen.
Osaka Ohsho
Grand Indonesia Mall, Lantai 3A, West Mall
Telepon: 021 23580060
Simak Video "Mulur Gurih Rainbow Cheese Toast yang Menggoda"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)
0 Response to "Osaka Ohsho: Ada Tenshinhan dan Gyoza Enak Gaya Osaka"
Posting Komentar