Mendengar kata mangut, pecinta kuliner langsung terbayang dengan masakan ikan yang pedas dan santan kental. Mangut umumnya dibuat dari ikan pari asap atau lele asap. Tetapi di warung makan ini agak berbeda. Mangut dibuat dari beragam jenis iwak kali atau ikan dari sungai.
Ikan air tawar sebagai bahan mangut itu berasal dari Sungai Elo, Progo, Mangu maupun sungai lain dari Magelang. Adapun jenis ikannya antara lain beong, bader, welut, jeler, kotes, wader, melem, palung, mangur dan gabus.
![]() |
Cara penyajian mangut ini pun berbeda pada umumnya. Jika mangut biasanya disajikan dengan piring. Sedangkan, sesuai nama warung makan Mangut Pintjoek maka disajikan dengan pincuk dari daun pisang, kemudian ditaruh di atas anyaman bambu.
Mangut ikan belut disajikan dengan kuah kekuningan, menebarkan wangi santan dan pedas cabai. Belutnya krenyes gurih, sementara kuahnya gurih pedas santan dengan aroma sangit yang lamat-lamat. Mangut ini memang jodohnya nasi hangat.
Sedangkan mangut ikan lelenya berukuran sedang. Kulitnya renyah, dagingnya lembut dengan resapan kuah santan yang gurih pedas. Untuk rasa pedas memang tak terlalu menyengat. Tetapi di sediakan cabai rawit merah utuh yang bisa digerus sebagai tambahan rasa pedas yang lebih nendang.
Ikan sungai yang diolah jadi mangut terasa gurih segar. Ini karena berasal dari ikan sungai hasil tangkapan pencari ikan yang dibeli langsung oleh mereka.
![]() |
"Semua ikan ini murni tangkapan pencari ikan dari sungai di Magelang. Ada beong, bader, welut, jeler, kotes, wader, melem, palung, mangur dan gabus," kata pemilik Mangut Pintjoek, Sari Wahyuningsih (37), saat ditemui detikcom di warung makannya Selasa (3/9/2019).
Sari menambahkan, pada pertamanya mangut dibuat dengan kuah yang pedas, kemudian para pembeli memberikan saran karena terlalu pedas. Untuk itu, sekarang mangutnya tidak terlalu pedas, namun disediakan cabai utuh.
"Dulu pertama kami sajikan pedas, pembeli menyampaikan komplain dan memberikan saran. Terus kami buat pedesnya sedengan, terus kami kasih cabai utuh untuk ceplusan," ujarnya.
Harga satu porsi mangut pintjoek pun sangat terjangkau, berkisar dari Rp15.000 hingga Rp 30.000 per satu porsi. Tergantung jenis ikan yang dipilih. Kalau mulut panas terkena sengatan pedas mangut Anda bisa pesan beragam minuman. Ada teh panas, es teh, es jeruk dan jeruk panas denga harga Rp 3.000. Juga ada wedang uwuh, wedang jahe dan wedang tape dengan harga satu gelas Rp 6.000.
![]() |
"Para pembeli tahunya dari medsos dan getok tular (dari mulut ke mulut). Kalau ada acara di sini, Pak Sudjadi pesan mangut sini," ujar dia.
Salah satu pembeli, Pungki Basuki (51), warga Dusun Bedogan RT 01/RW 01, Desa Gondowali, Kecamatan Sawangan mengaku, mengetahui mangut Pintjoek karena sering lewat warung makan ini. Menu yang sajikan mengingatkan seperti masakan saat masa kecil yakni mangut kotes dan wader.
![]() |
Warung Makan Mangut Pintjoek
Jalan Blabak-Sawangan, Kios Jetis, Mungkid
Magelang
Jam buka : 06.30 - 16.00
Telpon : 0813-27148557
Simak Video "Menggoda! Pedasnya Ikan 'Mangut Beong' Khas Magelang "
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)
0 Response to "Sedep Banget! Makan Siang Mangut Beralas Daun Pisang Khas Magelang"
Posting Komentar