Yakiniku atau daging panggang khas Jepang kini digemari banyak orang. Beberapa restoran yakiniku pun muncul dengan konsep All You Can Eat (AYCE) sehingga pengunjung bisa makan sepuasnya. Tak terbatas pada yakiniku, daging panggang ala Korea juga menjamur. Keduanya mirip, hanya dibedakan dari pelengkap dan sausnya.
![]() |
Klaim 'wagyu' pun kerap disematkan restoran sebagai pilihan daging, padahal faktanya mereka tidak menjual wagyu asli. Sebab wagyu asli memiliki tampilan dan rasa istimewa. Ingin meluruskan hal ini, HolyGyu dari Holycow Group hadir dengan membawa konsep wagyu beneran atau wagyu asli. Gerainya ada di Kebon Jeruk, satu wilayah dengan camp Holycow! STEAKHOUSE by Chef Afit dan Flip Burger. Meski belum lama dibuka, HolyGyu rupanya sudah jadi incaran para pencinta yakiniku. Terdapat dua pilihan paket AYCE yaitu 4 daging Rp 98.000++ atau nett Rp 111.600 dan 9 daging Rp 137.000++ atau nett Rp 156.000.
![]() |
Penasaran dengan wagyu, kami mencoba paket 9 daging. Paket lengkap ini memungkinkan pengunjung memilih diantara Chef Afit Special Cuts, Australian Shortplate, Marbling Beef, Australian Top Side, Australian Beef Liver, Saikoro, Wagyu Top Side, Wagyu Bolar, dan Gyutan. Ragam daging ini bisa diambil sendiri di counter khusus, kecuali wagyu yang harus meminta pada pegawai restoran.
Kami mencoba Marbling Beef, Saikoro, Gyutan, Chef Afit Special Cuts dan dua jenis wagyu yang jadi andalan. Marbling Beef patut jadi pilihan karena menjanjikan tekstur super empuk. Kepada detikFood (7/10), chef Afit dari HolyGyu menjelaskan walau sangat empuk, marbling beef bukanlah wagyu.
"Sebaran lemak marbling beef sangat artifisial sesekali. Gabungan dari beberapa otot yang dengan alat khusus bisa menjadi bagian utuh. Tapi jangan khawatir semuanya layak dikonsumsi," kata chef Afit. Ia mengatakan teknologi canggih memungkinkan marbling beef memiliki marble atau sebaran lemak mirip wagyu.
![]() |
Nyamm! Tekstur marbling beef ternyata memang sangat empuk. Hanya saja rasa alami daging sapi tak tercecap kuat pada daging ini. Hanya empuknya yang juara menurut kami.
Penasaran dengan Saikoro, kami juga memanggang daging bentuk dadu yang tengah hits ini. Saikoro bukan wagyu, tetapi daging Australia yang diproses dengan teknologi dari Jepang. Teksturnya sangat empuk dan meleleh di mulut. Yang kami suka, Saikoro menghadirkan sensasi rasa buttery alias gurih alami khas daging.
![]() |
Kalau mau yang agak beda, cobalah gyutan alias lidah sapi di sini. Teksturnya lebih tebal dan agak kesat dibanding daging sapi. Rasa gurihnya tidak terlalu terasa. Cocok bagi pencinta lidah sejati. Sedangkan Chef Afit Special Cuts merupakan bagian chuck alias dari pundak hingga punuk sapi. Lemaknya yang agak banyak membuat jenis daging ini juga gurih enak.
Lalu bagaimana dengan wagyu? Chef Afit menjelaskan HolyGyu memakai wagyu dari Australia. Untuk membuktikan keautentikan wagyu, ia memajang sertifikat dari produsen wagyu yang dipakai di restoran. Wagyu asli ternyata tidak seempuk Marbling Beef dan Saikoro. Hal ini pun dibenarkan Chef Afit. Menurutnya tak semua daging empuk itu adalah wagyu.
![]() |
Namun soal rasa, wagyu memang jadi juara! Ada rasa gurih manis alami daging yang tercecap meski wagyu tidak dimakan dengan bumbu atau cocolan saus apa pun. Dengan kata lain, rasanya sudah enak tanpa tambahan bumbu.
Meski begitu, HolyGyu tetap menyiapkan saus dan bumbu untuk meracik yakiniku supaya lebih enak lagi. Kami mencoba taburan togarashi (cabai bubuk) di atas daging sebelum dipanggang. Ternyata penambahan togarashi memberi sedikit tambahan rasa gurih dan pedas.
![]() |
Untuk sausnya tersedia HolyGyu Special Sweet Sauce, Spicy Sauce, dan Teriyaki Sauce. Ada juga pelengkap yakiniku seperti kimchi dan ragam sayuran panggang seperti jamur, bawang bombay, dan paprika. Tak usah khawatir kurang kenyang karena HolyGyu juga sediakan nasi putih hangat.
Untuk aturan bersantap, waktu yang disediakan adalah 90 menit. Menyisakan daging per 100 gram akan dikenakan biaya Rp 50.000. Pesanan terakhir pun harus dilakukan 15 menit sebelum waktu selesai.
![]() |
Penggemar berat yakiniku dan wagyu, pastikan mampir ke HolyGyu untuk makan daging sampai puas. Setelah lokasi pertama di Kebon Jeruk, Chef Afit berencana buka cabang kedua di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
HolyGyu
Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No.18 (Sebelah Holycow! STEAKHOUSE by Chef Afit)
Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Waktu buka: 11.00-22.00 WIB
Simak Video "Daun Pepaya, Rasa Pahit yang Kaya Manfaat Kesehatan"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)
0 Response to "HolyGyu: Kenyang Makan Wagyu Autentik Sepuasnya Seharga Rp 137.000++"
Posting Komentar