Warung Sate Shinta: Empuk Juicy Sate Kambing di Warung Sate Langganan Jokowi

Cianjur - Di wilayah Cipanas, Cianjur, ada warung sate legendaris yang buka selama 24 jam. Warung sate ini juga jadi salah satu restoran favorit Presiden Jokowi.

Semilir udara dingin di Cipanas, membuat hidangan sate dengan kuah tongseng hangat jadi makanan yang digemari. Tak jauh dari Istana Kepresidenan Cipanas, ada Warung Sate Shinta yang sudah berjualan sejak 42 tahun lalu.

Baca Juga: Sate Kambing Jaya Agung : Nyuus! Gurihnya Sate Kambing Legendaris 53 Tahun

Di tahun 2017, Presiden Jokowi pernah mampir ke warung sate ini untuk makan siang di sana, sebelum sibuk membagikan sembako ke warga sekitar. Sejak Jokowi makan siang sate di sana, popularitas warung sate legendaris ini kian meroket.

Foto: dok. detikFood

Untuk menu yang ditawarkan ada sate kambing, ayam, maranggi, hingga sate jeroan. Tempat makannya juga sederhana, dikelilingi dinding anyaman bambu dan meja kayu.

"Kalau pertama kali buka, warung sate ini sudah ada sejak tahun 1977. Sudah terkenal, bukanya 24 jam tidak pernah tutup," tutur salah satu pegawai di sana, sambil sibuk mengipas sate pesanan pengunjung.

Kami tertarik untuk mencoba menu legendaris di sini, ada Sate Kambing Spesial Shinta (Rp 66.000), Sate Ayam (40.000), dan Tongseng Kambing (Rp 44.000).

Pelayanannya cukup cepat, daging kambing muda dan daging ayam dipotong dadu, lalu ditusuk dengan tusuk sate sebelum dibakar di atas api arang. Sebelumnya daging kambing dan ayam ini sudah diolesi bumbu rahasia spesial.

Kurang dari 15 menit, semua pesanan kami tersedia di atas meja. Seporsi sate kambing terdiri dari 12 tusuk. Sementara rumah makan lain biasanya hanya 10 tusuk per porsi. Disajikan dengan bumbu kecap manis yang dilengkapi irisan cabai rawit hijau, tomat, dan bawang merah yang diiris kasar.

Foto: dok. detikFood

Potongan daging satenya terlihat besar tanpa lemak, dan aroma harum dari bakaran sate tercium kuat. Tekstur daging kambing sangat empuk dan tidak alot, karena menggunakan daging kambing muda. Makin enak dicocol sedikit kecap manis. Juicy gurih sedikit manis!

Tonseng Kambing pasangan paling pas untuk sate kambing. Disajikan panas mengepul. Isiannya potongan daging kambing tanpa lemak, tomat, kol, serta irisan cabe rawit hijau segar.

Foto: dok. detikFood

Kuahnya tak terlalu kental, kecokelatan dengan aroma wangi bumbu gule. Bumbu gule yang cukup berani ditambahkan dalam tongseng rasanya gurih pas. Daging kambingnya juga empuk. Dipadu tomat dan kol plus irisan cabe rawit, gurih pedas menyengat rasanya.

Kalau tak doyan daging kambing bisa mencicipi Sate Ayam yang juga populer di sini. Satu porsi sate ayam, terdiri dari 10 tusuk. Potongan daging sate cukup besar disajikan tanpa lemak, dan dibakar hingga tekstur luarnya sedikit garing namun tetap empuk di dalam. Sate ayam disajikan dengan bumbu kacang yang digerus halus dan taburan bawang merah goreng.

Foto: dok. detikFood

Kalau makan sate ayam di sini, enaknya dengan potongan lontong yang lembut dan diaduk dengan bumbu kacangnya. Rasa manis gurih dari bumbu kacang, berpadu sempurna dengan tekstur daging ayam yang empuk. Potongan daging sate ayam yang cukup besar, dijamin puas.

Tak hanya sate ayam dan sate kambing saja, di sini tersedia juga sate maranggi, sate kelinci, sate torpedo, hingga sop ayam yang tak kalah legendaris. Kalau berlibur ke Puncak, bisa mampir ke sini buat menghangatkan badan. Nampol!

Baca Juga: Sate H. Mansur: Nyuus! Empuknya Daging Kambing Muda di Warung Sate Legendaris

Warung Sate Shinta
Jl. Raya Cipanas No.20.
Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Telp: (0263) 512041. (sob/odi)