Louis tengah jadi perbincangan para foodies di Depok. Pasalnya kafe di Jalan Mawar ini menghadirkan suasana Instagenik yang cocok untuk bersantai. Louis bisa jadi pilihan pas bagi pengunjung yang mau datang bersama teman-teman.
Lokasi Louis mudah dijangkau karena ada di seberang Rumah Sakit Hermina Depok. Namun Anda harus masuk sedikit ke Jalan Mawar yang agak kecil. Tak sampai 100 meter, di sebelah kiri ada Louis yang menarik perhatian.
![]() |
Bangunan kafe ini tak ubahnya rumah putih besar dengan halaman yang sangat luas. Halaman lalu dijadikan area outdoor kafe. Terdapat banyak meja dan kursi-kursi kayu jati untuk pengunjung. Bahkan di bagian depan masih ada pohon yang dipertahankan.
Louis turut menghadirkan spot-spot Instagenik. Beberapa pengunjung pun tertarik untuk berfoto-foto. Sementara bagian dalam rumah, benar-benar terasa homey layaknya di rumah seseorang. Ada sofa-sofa empuk yang bikin betah berlama-lama. Area ini juga diperuntukkan untuk pemesanan dan pembayaran.
![]() |
Louis menawarkan banyak pilihan menu. Ada kategori Pastry, Main Course, Snack, dan Dessert. Sementara minumannya ada Coffee, Blended Coffee, Blended Non Coffee, dan Manual Brew.
Ice Caramel Macchiato (Rp 35.000) adalah salah satu minuman favorit di sini. Barista meracik minuman di area terbuka sehingga pengunjung bisa mengintipnya. Di hari kami mampir, Louis menggunakan kopi asal Flores.
Slurpp! Paduan espresso, susu segar, dan sirup caramel terasa menyegarkan. Sayang rasa manisnya terlalu legit untuk lidah kami. Kami mengharapkan 'tendangan' rasa kopi yang lebih kuat pada minuman ini.
![]() |
Penasaran dengan mocktail, kami mencicip Blue Curacao Mojito (Rp 35.000) yang tampilannya Instagenik. Warna biru pada minuman berasal dari penggunaan sirup. Mocktail ini diracik dari soda, jeruk nipis, daun mint, dan leci.
Rasa manisnya juga lumayan kuat. Hanya saja terselamatkan dengan segarnya soda dan jeruk nipis. Kalaulah rasa manisnya dikurangi, pasti mocktail ini lebih menyegarkan.
Spaghetti Agli Olio (Rp 30.000) dari deretan Main Course bisa dicoba penggemar pasta. Porsi spaghetti ini lumayan besar dengan tampilan menggugah selera. Ada irisan smoked beef dan cincangan daun peterseli yang dominan.
![]() |
Saat diaduk, terlihat potongan cabai rawit dan bawang bombay pada spaghetti aglio olio di sini. Nyamm! Tekstur spaghetti-nya terasa mulur kenyal. Balutan bumbu aglio olionya lumayan kuat dengan jejak pedas dari cabai rawit merah dan gurihnya lembaran daging asap.
Kami juga sempat mencicip Tahu Chili Api (Rp 20.000). Camilan gurih pedas ini wajib Anda pesan saat ke Louis. Berupa potongan tahu putih yang dibalut adonan tepung berbentuk bundar. Tahu tepung lalu digoreng kering. Disajikan bersama bubuk cabai, cabai rawit merah, dan daun bawang.
![]() |
Uniknya Tahu Chilli Api juga disirami saus kemerahan seperti saus cuka namun juga agak pedas. Penggemar pedas pasti terpuaskan dengan camilan ini.
Untuk menutup santapan, Louis punya Kue Balapis (Rp 12.000) dengan topping cincangan kacang kenari. Kue khas Manado ini tak ubahnya kue lapis dengan tekstur super lembut dan rasa manis ringan.
![]() |
Warna hijau didapat dari penggunaan daun pandan dan daun suji, sementara warna cokelat mewakili rasa cokelat dari pemakaian bubuk cokelat. Kue balapis paling enak diseruput bersama kopi.
Nah, kalau sore ini mau mampir sambil ngemil enak di kafe Instagenik, Louis pas jadi pilihan. Kafe ini juga terlihat keren di malam hari karena nyala lampu. Yuk, coba!
Louis
Jl. Mawar No. 22, Pancoran Mas
Telepon: 0812 90534476
Simak Video "Mau Ngopi Cantik di Depok? Bisa ke Sini"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)
0 Response to "Louis: Cicip Spaghetti dan Caramel Macchiato di Kafe Instagenik"
Posting Komentar