Tak usah jauh-jauh ke wilayah Jakarta Utara jika sedang ngidam mie tarik khas Provinsi Gansu, Barat Laut China. Sebab di wilayah Jakarta Selatan, hadir sebuah restoran China halal yang suguhkan aneka sajian khas warga muslim wilayah tersebut.
![]() |
Berada di samping SPBU Casablanca, seberang Mall Kota Kasablanka, Royal Silk Restaurant sudah manjakan selera pelanggan setianya selama setengah tahun. Dari luar, restoran ini memang tidak tampak seperti restoran kebanyakan. Kursi megah dan chandelier yang menghiasi langit-langit bangunan terlihat lewat dinding kaca. Jika siang, neon box berwarna merah bertuliskan 'Royal Silk Road Restaurant' memang tidak begitu terlihat. Karenanya, pelankan laju kendaraan Anda jika sudah berada di dekat jembatan penyeberangan orang tepat di samping SBPU Casablanca.
![]() |
Karena penasaran, kami pun menyambangi restoran tersebut. Begitu masuk, suasana fine dining langsung terasa di sini. Semua alat makan sudah tertata rapi di atas meja.
Kesan mewah juga didapat lantaran restoran ini berlantaikan batu marmer. Belum lagi sofa mewah dan chandelier berwarna biru putih yang turut mempercantik interior ruangan. Meski menempati bangunan 3 lantai, hanya lantai dasar dan dua saja yang difungsikan sebagai area santap.
Meurut sang pengelola, rata-rata hidangan yang disajikan di sini berasal dari wilayah Barat Laut China. Kepada detikFood, Raqib Ye menjelaskan jika Royal Silk Road Restaurant seratus persen halal.
![]() |
"Restoran ini seratus persen halal. Kalau restoran China halal lain masih menyediakan minuman beralkohol, di sini enggak," papar Raqib Ye pada detikFood (22/7/2019).
Sebelumnya, Raqib Ye bekerja di industri bioteknologi yang membuat gelatin halal. Untuk itu, dirinya bisa memastikan jika semua bahan yang digunakan di restoran ini halal. Kini, sertifikasi halal Royal Silk Road Restaurant tengah dalam proses.
Menilik buku menunya, Royal Silk Road Restaurant menyajikan ragam pilihan olahan daging sapi, kambing, domba, dan ayam. Seperti Bakso Ratu, Sapi Qingshui, Iga Kambing Jiaoyan, Buntut Sapi Pedas, Daging Sapi Jingtang hingga Royal Barbekyu.
Tersedia pula sayuran berupa Jamur Pedas Shousi, Labu Baihe, Kentang Asam Pedas, Tortila Xianjiang hingga Kembang Kol Ganguo dan Baehe Seledri. Tak ketinggalan mie tarik seperti Kerajaan Mie Tarik Sapi dan Mie Ganban.
![]() |
Dari semua sajian yang ada, kami tertarik pada mie tarik non kuah, Mie Ganban (Rp 78.000). Tersaji di piring melamin putih datar, mie tarik yang dibuat usai dipesan ini memiliki ketebalan yang sama seperti mie hokkian. Di mangkuk kecil, tersaji tumis daging sapi dengan isian sawi putih, jamur kuping, jamur shimeji, dan irisan paprika hijau serta bawang bombay sebagai pelengkap.
Hmmm.. Aroma wangi rempah dari tumis daging sapi berkuah cokelat minimalis mengelus hidung. Membuat kami tak sabar memadukan tumis daging dan mie tariknya. Begitu diaduk, semua bahan menyatu dengan mie tarik. Bulir minyak yang ada menyelimuti permukaan mie secara menyeluruh.
![]() |
Rasanya sangat cocok di lidah kami. Gurihnya pas dengan rasa bumbu khas China yang minimalis. Sesekali tercecap rasa khas kapulaga dan bubuk kari. Mienya pun mulur kenyal namun tetap terasa padat. Pas dimakan dengan irisan daging sapi yang empuk juicy dan sayuran renyahnya.
Menurut kami, menu ini wajib dicoba saat berkunjung. Oh ya, porsinya cukup besar sehingga bisa disantap untuk dua orang.
![]() |
Kami juga tidak melewatkan Daging Kambing Plat Besi (Rp 138.000). Menu unik ini berisi irisan daging kambing dengan rempah khas China yang cukup medok.
Tersaji di atas hotplate beralaskan aluminium foil, suara desisan bumbu yang terkena panas hotplate masih cukup kencang terdengar begitu disajikan. Aroma rempanya pun menguap tercium cukup tajam.
Biji wijen putih ditaburkan di bagian atas irisan daging sebagai sentuhan akhir. Lagi-lagi terdapat potongan bawang bombay, bawang merah jumbo, dan paprika hijau.
Begitu kami gigit, rasa kapulaga dan semburat rasa mala, cabai khas China terasa di lidah. Di beberapa bagian, rasa khas daun ketumbar cukup terasa dominan. Bau prengus kambing secara samar masih tercecap di lidah kami. Menurut kami, akan terasa lebih nikmat jika rasa asinnya tidak terlalu kuat.
![]() |
Tergoda dengan olahan ayam, kami juga mencicipi Ayam Dadu Kungpao (Rp 88.000). Tampilannya cukup cantik dengan irisan jeruk mandarin sebagai garnish.
Porsinya lagi-lagi cukup besar dan bisa disantap dua hingga tiga orang. Kungpao chicken di sini berisi irisan wortel, mentimun, kacang tanah, dan potongan cabe merah. Kuah kentalnya memiliki rasa manis gurih asam yang pas.
Rasanya lebih lembut dibanding dua sajian yang kami coba sebelumnya. Potongan wortel, mentimun, dan kacang tanah yang renyah turut menyemarakkan rasa.
Jika ingin menyantap hidangan khas China halal, tak ada salahnya memasukkan Royal Silk Road Restaurant ke dalam daftar. Lebih nikmat jika datang bersama keluarga atau teman.
Royal Silk Road Restaurant
Jl Casablanca, Menteng Dalam
Tebet, Jakarta Selatan
Telp: 021 2283 2833
Simak Video "Kuy Mampir! Laksa Air Itam Legendaris di Penang"
[Gambas:Video 20detik]
(dwa/odi)
0 Response to "Royal Silk Road: Mulur Enak! Mie Tarik Sapi di Resto China Halal"
Posting Komentar