Byurger: Nikmatnya Burger Artisan Isi Daging Iga hingga Nangka Muda

Jakarta - Pencinta burger bisa menjajal burger enak di Pasar Cipete Selatan. Byurger menghadirkan burger artisan dengan pilihan topping seperti shortribs sampai nangka!

Baru berdiri sekitar 1 tahun, Byurger sukses mencuri perhatian pencinta burger. Di sini tersedia ragam pilihan burger artisan dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp 28.000 sampai Rp 69.500.

Lokasi resto burger ini juga cukup unik karena menempati ruko dua lantai di Pasar Cipete Selatan. Meski begitu, tempatnya nyaman dengan interior yang Instagrammable. Ada sentuhan warna oranye dan hijau terang di area santap lantai 2.

Foto: Istimewa

Byurger rupanya menerapkan sistem self-service dimana pengunjung perlu memesan sendiri di lantai 1. Pilihan burgernya ada 10 macam dengan berbagai topping premium, mulai dari shortribs, unagi, Australian beef, sampai ground beef patty yang klasik.

Kalau tak puas dengan topping yang ada, Byurger menawarkan burger Do It Yourself (DIY) dimana pengunjung bebas memilih topping burger. Minimal harus memesan 2 topping diantara berbagai jenis protein dan sayuran yang tersedia.

Kami tak melewatkan Sexyback Rib (Rp 65.000) yang jadi andalan. Toppingnya adalah shortribs yang dimasak 36 jam, saus BBQ, bawang bombay, dan coleslaw. Untuk bun, semua burger di sini memakai roti brioche yang dibuat homemade.

Foto: Istimewa

Bun ini cukup kokoh dari segi tampilan, namun tetap lembut ketika digigit. Rasanya sedikit manis dan gurih karena dipanggang sebentar dengan sedikit mentega. Soal topping, Sexyback Rib begitu memuaskan dengan jumlah lembaran daging yang banyak.

Iga sapi bagian bawah ini terasa sangat lembut dan juicy karena dimasak dengan teknik braising selama 36 jam. Kepada detikFood (26/9), Woro selaku pemilik Byurger mengatakan, "Kita braised pakai api kecil, kita matiin kalau waktu memasak sudah selesai, besok start lagi. Sampai ke titik paling soft."

Shortribs makin enak saat dipadukan saus BBQ homemade yang gurih manisnya seimbang. Ada juga pelengkap coleslaw yang diracik menggunakan kol ungu dan kol putih, plus mayonnaise.

Penasaran dengan burger vegetarian, kami memesan Herbivore (Rp 45.000). Burger ini terdiri dari suwiran nangka muda, jamur enoki goreng tepung, selada, dan pesto aioli. Tampilan suwiran nangka mudanya begitu mencuri perhatian karena persis daging.

Foto: Istimewa

"Biasanya kan burger vegetarian pakai kacang dimana kalau buat kita itu agak terlalu crunchy. Kita ganti pakai nangka, kayak gudeg gitu. Nangkanya kita braised juga, baru kita grill setelahnya," lanjut Woro.

Tekstur nangka mudanya sangat lembut dan mudah hancur ketika digigit. Dibanding daging sungguhan, teksturnya jauh lebih lembek. Soal rasa tak ada jejak dominan melainkan hanya rasa nangka muda biasa. Menurut kami, kalau bumbunya sedikit lebih banyak, 'daging' nangka ini pasti lebih enak.

Burger lalu dipadukan dengan jamur enoki yang gurih renyah. Lembaran enoki digoreng bersama tepung racikan Byurger.

Foto: Istimewa

Di balik teksturnya yang sangat renyah dan rasanya yang gurih enak, Woro mengaku tak ada rahasia membuat jamur goreng tepung ini. Ia hanya memakai tepung terigu biasa plus bubuk bawang putih. Sementara pasta aiolinya tidak tercecap dominan di mulut kami.

Petualangan kami berlanjut dengan mencicip DIY Burger Fried Chicken & Enoki (Rp 45.000). Kami memadukan renyah gurihnya fried chicken dengan jamur enoki goreng tepung. Makin spesial dengan saus andalan Byurger, yaitu garlic aioli.

Foto: Istimewa

Aioli sebenarnya mirip mayonnaise, hanya saja dibuat dengan bawang putih sebagai bumbu utamanya. Woro menjelaskan, "Aioli itu mayonnaise tapi ditambah garlic confit dimana bawang putih direbus di minyak panas. Dalam wadah besar di api kecil." Rasanya creamy dengan jejak gurih bawang putih yang samar namun enak.

Woro yang pernah menjadi chef di hotel bintang 5 Jakarta ini bercerita soal konsep Byurger. "Kita jual burger artisan. Artisan dalam artian semuanya kita pakai fresh product, semuanya kita produksi sendiri. Termasuk patty yang diracik dari 80% daging dan 20% lemak," jelasnya.

Foto: Istimewa

Ia juga menerapkan konsep less plastic di restorannya. Tak terlihat adanya plastik karena burger dikemas dalam kertas yang juga memudahkan proses menikmatinya. Sementara pisau dan garpu plastik juga disediakan, namun terbuat dari bahan yang mudah terurai.

Nah, pencinta burger yang mau makan enak bisa mampir ke Byurger siang ini. Byurger buka setiap hari, umumnya dari pukul 11 siang sampai 10 malam.

Byurger
Pasar Cipete Selatan No. 10
Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan
Telepon: 021 80602045 ext:587

Simak Video "Asyiknya Makan Burger Kekinian yang Bisa Diracik Sendiri"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)