Jalan-jalan di kawasan Kuta, kami melihat cukup banyak restoran China. Tak hanya di Kuta, hampir seluruh wilayah Bali kini berdiri restoran hidangan China. Karena penasaran dengan masakan oriental yang disajikan di pulau Dewata, kami tak melewatkan icip-icip di restoran Bali Fish Market.
Restoran yang berada di area Lippo Mall Kuta ini terbilang besar dan mewah. Yang membuat kami tertarik adalah resto ini menghadirkan seafood dalam keadaan hidup. Jadi kami bisa menyesuaikan ukuran porsi dan bumbu masak sesuai selera.
 Foto: doc. detikfood |
Jajaran aquarium di bagian bawah restoran sempat membuat bingung karena sangat banyak jenis seafood yang tersaji. Tapi akhirnya pilihan kami jatuh pada ikan kerapu, baby lobster, cumi-cumi dan pen shell atau kerang kampak. Selain menu pilihan kami, di sini juga ada aneka ikan laut, kerang, tiram, udang, kepiting hingga bulu babi segar. Seperti restoran China pada umumnya, di sini juga mengusung konsep round table yang memungkinkan pengunjung untuk makan bersama atau makan tengah. Konsep ini menjadi salah satu ciri restoran China karena masyarakatnya senang makan bersama.
Pertama kamu memilih memilih jenis seafood dan bumbu olahannya. Satu per satu menu pesanan kami tiba di meja.
Ada Steam Baby Lobster, Steam Kerapu Hongkong Style, Garlic Penshell dan Salted Egg Squid. Semuanya datang dengan aroma gurih yang harum semerbak. Selera pun seolah dipancing dengan tampilan dan aroma hidangan ini. Hmm, pencinta seafood dijamin susah menolak.
 Foto: doc. detikfood |
Sajian pertama sudah menggiurkan, Garlic Penshell (Rp 40.000/100 gram). Kerang ini aslinya memiliki cangkang besar dan pipih, namun ketika disajikan, cangkangnya sudah dipotong menjadi kecil. Agar tak menghilangkan ciri khasnya, kerang tetap disajikan di atas cangkang asinya. Tampilannya sederhana tapi menggoda.
Aroma bawang putih begitu kuat tercium, jejak cincangan bawang putih pun terlihat jelas pada kerang kukus ini. Begitu kami coba, memang rasa bawang putih menjadi dominan tapi tak berlebihan. Tekstur kerang kenyal dengan rasanya yang gurih tanpa bau amis sedikitpun. Makin lengkap lagi kerang disajikan dengan bihun.
Salted Egg Squid (Rp 30 ribu/100 gram), tampilannya biasa saja tapi aromanya mengelus hidung dan memanggil selera. Ya, paduan cumi segar yang dimasak dengan bumbu kuning telur asin ini memang tak pernah gagal memanjakan pencinta seafood.
 Foto: doc. detikfood |
Renyah empuk lapisan tepung beradu dengan kenyal lembut daging cumi segar. Rasanya tak ingin berhenti ngunyah. Apalagi saus salted egg-nya dilengkapi daun kari yang harum.
Kami juga tak melewatkan untuk mencicip baby lobster (Rp 112 ribu/100 gram). Kami memilih olahan hanya dikukus saja untuk mempertahankan rasa dan nilai gizi lobster. Tapi chef di resto ini mengolahnya dengan baik karena meski minim bumbu, rasa daging lobster tetaplah menonjol.
 Foto: doc. detikfood |
Lobster yang dibelah dua ini punya tekstur empuk kenyal dan padat. Ini menjadi tanda kalau lobster diolah dalam keadaan sangat segar. Rasanya manis dan dagingnya tebal. Kami bahkan bisa menikmati serpihan daging yang ada di bagian kepalanya.
Terakhir sekaligus juaranya, Grouper Hongkong Style (Rp 44 ribu/100 gram). Ikan kerapu berukuran sedang ini sekilas tampak menyeramkan karena warnanya hitam abu-abu dan bentuknya dibiarkan setengah utuh.
 Foto: doc. detikfood |
Kuah cair berwarna kecoklatan terlihat menggenang di atas piring cekung. Bagian atas ikan ditaburi irisan daun bawang. Eits, meski tampilannya agak mengerikan tapi begitu mencicip dagingnya, pasti ketagihan, sama seperti kami.
Daging ikan kerapu ini empuk dan super lembut tetapi kokoh tidak lembek. Ini karena ikannya masih hidup. Tak perlu dikunyah keras, daging langsung lumer di dalam mulut. Rasanya gurih sedap sedikit manis. Penggunaan saus gaya oriental membuat rasa hidangan ini autentik.
Menu yang satu ini paling enak dinikmati dengan seporsi nasi putih hangat. Sedap! Oiya, Anda bisa menyesuaikan ukuran porsi ikan jadi kalau mau lebih besar, cukup sampaikan pada pelayan restoran.
Aneka seafood di sini punya kualitas juara namun dengan banderol harga yang tak terlalu tinggi. Alasannya adalah karena restoran memasok seafood segar langsung dari para nelayan di Bali.
Bali Fish Market ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 22.00 WITA. Jadi kalau mau mencoba makan seafood gaya oriental, bisa datang ke sini.
Bali Fish Market
Lippo Mall Kuta
Jl. Kartika Plaza, Kuta, Badung
Bali
Telepon : (0361) 8978070
Simak Video "Wah! Ada Restoran China Tersembunyi di Kota Madrid"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)
0 Response to "Bali Fish Market : Juaranya Kerapu Kukus dan Baby Lobster Bumbu Oriental"
Posting Komentar