Belum lama ini, hadir ruang publik khusus millennial di kawasan Blok M. Dikenal dengan sebutan M Bloc Space yang menempati bekas bangunan percetakan uang Peruri.
Sebagai ruang publik, M Bloc Space juga dilengkapi dengan gerai makanan dari brand-brand lokal. Dari sekian banyak gerai makanan di M Bloc Space, Chickro merupakan salah satu gerai makanan yang diminati banyak pengunjung.
Gerainya berada dekat dengan pintu masuk M Bloc Space. Ketika masuk cukup arahkan pandangan ke sebelah kanan, maka akan terlihat gerai Chickro yang ditandai dengan lambang kepala ayam pada atap gerainya.
 Foto: dok. detikFood |
Tak mau ketinggalan, kami pun tertarik untuk mencobanya. Terdapat tiga ruangan di sini yang semuanya berukuran minimalis. Dindingnya hanya berlapis semen polos tanpa sentuhan cat berwarna. Meski begitu tetap terkesan nyaman.
Ada banyak menu yang ditawarkan di sini. Mulai dari makanan besar seperti nasi ayam panggang, mie goreng dan nasi goreng. Kemudian untuk menu minumannya terdapat aneka soft drink dan kopi. Juga dilengkapi dengan menu makanan penutup berupa nogat.
Menu andalan resto adalah ayam panggang. Sesuai namanya, Chickro merupakan singkatan Chicken Roasted. Menu ini juga tersedia dalam beberapa paket. Diantaranya Ayam Panggang Utuh, Ayam Panggang 1/4 dan Paket Nasi + Ayam. Dari ketiga paket menu tersebut, kami memesan Paket Nasi + Ayam Panggang (Rp. 30.000).
Wah, ayam panggangnya berukuran jumbo dan dijamin bikin kenyang! Potongan ayam dipanggang dalam mesin khusus dan dipanggang sekitar 2 jam.
Menurut pelayan di sana, waktu memanggang tersebut diperlukan agar tekstur daging ayam jadi empuk dan lembut. Ayam panggang dibumbui dengan racikan bumbu rahasia. Yang jelas bumbu itu bercampur madu.
 Foto: dok. detikFood |
Selang beberapa menit usai memesan, akhirnya pesanan kami tiba. Seporsi paket nasi dan ayam panggang dilengkapi dengan irisan timun dan sambal bawang.
Saat diantar, aroma madu yang menggugah selera tercium ke hidung. Daging ayamnya sangat empuk, rasanya pun lezat perpaduan antara gurih dan manis. Bumbunya meresap hingga ke dalam lapisan daging ayamnya. Sayangnya, untuk sambal bawangnya tidak terlalu terasa pedas.
Selain ayam panggang, kami juga memesan Mie Goreng Kampung (Rp.30.000). Satu porsi Mie Goreng Kampung dilengkapi dengan telur dadar yang diiris tipis-tipis memanjang sebagai toppingnya. Mie gorengnya dibumbui sambal balado.
 Foto: dok. detikFood |
Porsinya tidak sebanyak menu paket ayam panggang tadi. Dari tampilannya, terdapat kulit cabai merah yang menempel di lapisan mienya. Saat dicoba mie goreng tersebut tidak begitu terasa pedas. Rasanya gurih dengan lapisan mie yang sedikit berminyak.
Untuk menutup santapan, kami memesan Nogat Cokelat Keju (Rp. 35.000). Sajiannya berupa roti bakar yang diisi dengan cokelat dan keju. Bentuk rotinya mirip roti kampung berbentuk bantal. Roti bakar tersebut dipotong menjadi 5 bagian.
 Foto: dok. detikFood |
Isian cokelat dan kejunya tidak begitu banyak, tetapi cukup terasa untuk roti tawarnya. Teksturnya agak sedikit kasar dan memiliki cita rasa yang kaya di balik kulit renyah dan warna keemasan menggoda pada roti nogatnya.
Chickro
M Bloc Space
Jl. Sisingamangaraja, Jakarta Selatan
Jam Buka : 09.00 - 23.00
0 Response to "Chickro: Nikmatnya Ayam Panggang Jumbo Bumbu Madu yang Empuk Manis"
Posting Komentar