Di Jl. Pangeran Antasari, ada soto Banjar yang sudah berdiri sekitar 15 tahun. Soto Banjar "Nyaman" Antasari awalnya dirintis oleh Ibu H. Amir. Setelah ia tiada, anaknya melanjutkan rumah makan hidangan Banjarmasin ini.
Mumpung sedang lewat kawasan Antasari, kami pun mampir ke Soto Banjar Nyaman. Tulisan besar yang menunjukkan nama rumah makan jadi penanda bagi kami. Jika tidak ada itu, tampilan tempatnya kurang mengesankan rumah makan pada umumnya.
Agak masuk ke dalam, ada ruang kecil yang ternyata lokasi Soto Banjar Nyaman berada. Setelah membuka pintu kaca, terlihat tempat makan bercat hijau terang. Tampilannya sederhana dengan susunan kursi dan meja kayu.
Foto: Detikfood
|
Di salah satu bagian dinding ada tempelan menu-menu yang disajikan. Sementara bagian lainnya ditutupi bingkai berisi foto dan kesan pengunjung, termasuk dari tokoh ternama. Ada juga pemakaian dekorasi seperti kain motif Kalimantan.
Tidak ada buku menu, kami langsung menanyakan sajian soto Banjar yang tampak di dinding. Menurut pramusaji ada pilihan soto Banjar berkuah bening dan susu. Terdapat juga kategori 'spesial' bila ingin memakai ayam kampung. Untuk pelengkapnya, bisa nasi atau ketupat.
Akhirnya kami menjatuhkan pilihan pada Soto Banjar Susu Ketupat (Rp 28.000). Setelah menunggu sesaat, semangkuk soto hangat berwarna putih bening tersaji di meja kami. Aroma rempah langsung menghampiri penciuman.
Terlihat dalam kuah soto ada pemakaian suun, suwiran ayam, setengah potong telur rebus, perkedel kentang dan potongan ketupat. Taburan bawang goreng dan cincangan seledri juga mengapung di permukaan kuah.
Meski sama-sama memakai susu, soto Banjar berbeda dengan soto Betawi. Rasanya begitu gurih ringan dan segar, tanpa meninggalkan rasa enek. Kaldu ayamnya terasa nikmat dengan semburat aroma paduan kapulaga dan bawang goreng.
Foto: Detikfood
|
Daging ayam yang dipakai juga empuk. Enak disuap dengan ketupat lembut dan suun. Apalagi ada tambahan telur rebus dan perkedel gurih yang menyempurnakan sajian ini. Benar-benar sedap dan menghangatkan tubuh!
Pada tempat terpisah, disajikan jeruk nipis dan garam. Bila suka rasa kuah makin segar, bisa memeras sedikit jeruk nipis.
Tak ketinggalan sambal bagi penggemar rasa pedas. Sambal matang yang sepenuhnya berbahan cabai rawit ini begitu pedas menyengat. Kami menambahkan sedikit saja, pedasnya sudah terasa.
Sambil menyantap soto, kami melihat seorang wanita berjilbab panjang yang masuk ke dalam rumah makan. Tampak ia membawa pesanan take away milik seorang konsumen, sambil menghitung total biaya pembelian. Setelahnya, kami pun menyapa wanita yang melemparkan senyum hangat ini. Tak salah, ia adalah anak dari Ibu H. Amir yang kini mengelola rumah makan.
Ibu Cendi sempat menjelaskan mengenai soto Banjar. Menurutnya, soto memakai susu cair tawar yang membuatnya jadi warna putih dan bercitarasa gurih. Di Banjar, biasa tersaji saat hajatan atau pesta.
Sementara bagi orang Banjar, kalau nasi dicampur ke dalam kuah soto itu disebut sup. Jika nasi dipisah, baru muncul sebutan soto Banjar.
"Soto Banjar kami berdasarkan resep keluarga. Ini banyak pakai rempah. Seperti kayu manis, jahe dan kapulaga. Membuat aromanya wangi dan badan sehat. Karena bikin hangat. Susu sendiri dipakai untuk menggurihkan rasa soto. Kalau versi bening rasanya segar, sedangkan yang susu gurih segar," tutur anak kedua Ibu H. Amir ini.
Menu lainnya yang kami tertarik coba adalah Masak Habang Haruan yang terbuat dari ikan gabus. Sayangnya menu ini sangat laku, jadi cepat habis. Akhirnya kami memesan Masak Habang Ayam (Rp 25.000).
Foto: Detikfood
|
Pada sajian ini, sepotong ayam diberi baluran bumbu merah kecokelatan kental dan taburan bawang goreng. Daging ayamnya begitu empuk karena melalui proses ungkep dan masak yang lama. Bagi kami, bumbu habang terasa paduan pedas manis dengan cecapan asam Jawa.
"Masak habang ini kami pakai cabai kering dari Banjar, dicampur asam Jawa, gula merah dan bumbu lainnya. Ketika dimasak, biji cabai dibuang. Kalau tidak, rasanya bisa lebih pedas. Proses masak tradisional memang harus sabar karena pengolahannya beda dan tidak cepat," pungkas Ibu Cendi.
Selain soto Banjar dan Masak Habang, Soto Banjar Nyaman juga punya Ketupat Kandangan dan Sate Banjar Nyaman yang berbumbu kemerahan. Khusus Sabtu dan Minggu tersedia kue-kue Kalimantan dan nasi kuning. Kuenya seperti Sarimuka, Amparan Tatak, dan Bingka. Rumah makan juga menerima pesanan soto hingga aneka kue khas Banjarmasin untuk berbagi acara. Yuk coba!
Soto Banjar "Nyaman" Antasari Ibu H. Amir
Jl. Pangeran Antasari No. 49
Cilandak
Jakarta Selatan
Telp: 0813-1517-4844
Jam buka: 08.00 - 21.30
0 Response to "Soto Banjar Nyaman: Nikmat Menghangatkan Soto Banjar Gurih dengan Paduan Susu"
Posting Komentar