Tak jauh dari Stasiun Depok Lama, ada Beranda Depok yang sedang populer. Pemandangannya serba hijau karena menghadap hutan bambu di tepian kali Ciliwung. Pengunjung bisa menikmatinya dari bangunan kafe yang berada di ketinggian.
|
Penasaran dengan suasananya, kamipun mampir ke kafe ini. Ternyata dari luar Beranda Depok tak ubahnya kafe di ruko biasa. Ruangan indoor terkesan 'unfinished' dengan lantai semen serta dinding batu bata yang tak dipoles.
|
Untuk mencapai ruangan outdoor, kami menapaki sedikit tangga ke atas. Nah, area inilah yang mirip seperti beranda rumah asri. Ruangannya dirancang terbuka sehingga semilir angin segar bisa menghampiri. Terlihat pula hijaunya pohon bambu meski sudah tak terlalu rimbun.
Baca Juga: Jacob Koffie Huis: Menikmati Latte dan Pastry Almond di Kedai Kopi Homey
Soal menu, ada banyak makanan Asia dan Barat di sini. Mulai dari sup, salad, rice bowl, nasi goreng, mie hingga dessert. Untuk minumannya bisa pilih milkshake, kopi dan aneka teh.
|
Spaghetti Aglio e Olio (Rp 35.000) jadi santapan pertama kami. Nampak spaghetti diberi topping dua udang mungil, potongan smoked beef dan cumi.
Ada juga mixed vegetables seperti kacang polong, wortel dan jagung yang tercampur diantaranya. Sementara taburan bubuk cabai yang jadi ciri khas spaghetti aglio terlihat samar.
Nyamm! Lembaran spaghettinya terasa empuk kenyal. Sayang balutan minyak zaitunnya terlalu banyak sehingga ciri khas spaghetti aglio e olio yang kering tak tergambar pada menu ini.
Sementara udang, cumi dan smoked beef memberi sentuhan kenyal gurih pada spaghetti. Namun pilihan mixed vegetables sebagai pelengkap spaghetti menurut kami kurang tepat karena membuat menu ini terlihat seperti menu anak-anak.
|
Sirloin Steak (Rp 70.000) tak kami lewatkan. Dalam piring lebar terlihat lembaran sirloin panggang, kentang goreng, tumisan mixed vegetables dan semangkuk kecil saus BBQ.
Kami meminta tingkat kematangan medium well. Saat datang, steak ternyata cenderung matang alias well done. Pasalnya tak nampak sedikit jejak jus daging merah yang harusnya ada.
Tekstur sirloin juga tak terlalu juicy dengan balutan bumbu minimalis seperti lada dan garam. Rasa steak baru kuat saat dicelup saus BBQ yang gurih manis.
Kalaulah lembaran dagingnya lebih empuk dan juicy, pasti lebih enak. Oh iya, porsi steak sebenarnya cukup mengenyangkan untuk harga yang relatif murah.
Baca Juga: Mie Aceh Bang Har: Pedas Berempah Mie Goreng Aceh Berharga Ekonomis
|
Santap siang kami tutup dengan menyesap Cappuccino Caramel (Rp 28.000) yang jadi favorit. Racikan es cappuccino ini diberi sirup karamel sehingga terjejak rasa manis gurih pada paduan kopi. Bisa jadi pilihan pencinta kopi.
Beranda Depok buka dari pagi hingga malam hari. Tapi kalau mau menikmati pemandangan terbaik, datanglah di siang menjelang sore agar pemandangan asri hutan bambu lebih terlihat. Warga Depok, yuk mampir!
Beranda Depok
Jl. Raya Kartini No. 11K-L, Pancoran Mas, Depok
Telepon: 021 77802782
0 Response to "Beranda Depok: Mencicip Sirloin Steak di Kafe Asri Berpemandangan Hutan Bambu"
Posting Komentar