Restoran yang satu ini amat tersohor di wilayah Menteng. Bisa dibilang, Cahaya Kota jadi salah satu restoran China legendaris di Jakarta Pusat. Letaknya sendiri tak jauh dari Stasiun Gondangdia.
Restoran ini dulunya jadi salah satu restoran favorit Presiden pertama RI, Soekarno. Kabarnya, dahulu Presiden Soekarno sering membeli mie goreng dan ayam goreng mentega di sana.
Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
|
Staf itu juga menuturkan bahwa mungkin Presiden Soekarno beberapa kali berkunjung dan bersantap di restoran sebelum tahun 1961. Sebab di tahun 1961, restoran tersebut pindah ke lokasinya saat ini. Dulunya Tung Kong berlokasi di wilayah Patung Tani. Usai pindah ke Jl KH Wahid Hasyim no 9, barulah 'Tung Kong' berganti nama menjadi 'Cahaya Kota'.
Kami pun penasaran dengan cita rasa dua menu kesukaan Presiden Soekarno di sini. Kami akhirnya berkunjung untuk santap malam ke Cahaya Kota. Interiornya terbilang biasa saja. Tertata rapi meja dan kursi kayu di ruang tanpa sekat layaknya sebuah ballroom.
Beberapa lampion menghiasi langit-langit meja kasir. Botol-botol anggur tertata rapi di lemari kayu belakang kasir.
Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
|
Tak perlu lama meihat buku menu, kami langsung memesan Mie Goreng dan Ayam Goreng Tepung. Karena tergoda, kami pun memesan Udang Kristal sebagai lauk tambahan.
Mie Goreng (Rp 70.000) di sini menggunakan mie telur. Isiannya berupa daging ayam, potongan sawi, udang ukuran kecil, dan telur orek. Bagian atas mie goreng diberi irisan telur dadar layaknya nasi kuning. Rasanya memang sederhana, layaknya mie goreng telur buatan rumah.
Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
|
Menu selanjutnya Ayam Goreng Mentega (Rp 130.000). Hmmm... Aroma gurih saus mentega dan ayam goreng mengelus hidung. Harganya cukup merogoh kocek lantaran seporsi ayam goreng berisi satu potong ayam utuh, tanpa ceker dan kepala. Ayamnya dipotong menjadi delapan bagian. Ukuran ayamnya sendiri tak terlalu besar.
Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
|
Tak ketinggalan Udang Kristal (Rp 130.000). Menu ini berisi udang goreng yang dilumuri saus madu manis legit. Udang kupasnya dibalut tepung lalu digoreng dalam banyak minyak hingga garing. Kemudian baru disiram saus madu manis dan diberi taburan kacang wijen. Porsinya memang tak banyak. Saus madunya sendiri didominasi rasa manis. Tapi enaknya udang yang dipakai berdaging tebal dan segar.
Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini
|
Nah, kalau sedang ada di kawasan Menteng, tak ada salahnya mampir ke restoran legendaris ini. Tentunya jangan lupa cicipi menu favorit Bung Karno, ya!
Cahaya Kota
Jl KH Wahid Hasyim No 9
Menteng, Jakarta Pusat
Telp: 021 3143077
0 Response to "Cahaya Kota: Menyantap Menu Favorit Bung Karno di Resto Legendaris"
Posting Komentar